Liputan6.com, Jakarta - Menyambut ulang tahun ke-40 penerbangan pesawat ulang-alik pertama ke luar angkasa pada 12 April 1981, LEGO merilis produk teranyar bertajuk "LEGO ® NASA Space Shuttle Discovery." Set LEGO ini merupakan hasil rekonstruksi mendetail dari pesawat ulang-alik STS-31.
Berdasarkan keterangan pers pada Liputan6.com, Selasa, 23 Maret 2021, pihaknya menjelaskan bahwa pesawat ulang-alik Discovery dan lima awaknya adalah yang pertama mengorbitkan teleskop Hubble ke luar angkasa. Sejak diluncurkan, teleskop itu telah memberi banyak gambaran tentang ruang angkasa yang akhirnya jadi dasar inovasi bidang astrofisika dan eksplorasi luar angkasa.
Advertisement
Baca Juga
LEGO ® NASA Space Shuttle Discovery terdiri dari 2.354 blok lego yang, selain pesawat, juga dilengkapi peralatan pendaratan dan pintu pesawat yang bisa terbuka satu demi satu. Desain pintu pesawat juga dilengkapi stiker reflektif untuk meniru radiator pendingin seperti pada pengorbit pesawat ulang-alik asli.
Di samping eksterior yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya, bagian interior, mulai dari dek penerbangan atas ke bawah, dek tengah, hingga keluar ke pintu kompartemen kargo, semua diperlakukan serupa.
Koleksi LEGO set yang detail juga diterapkan pada teleskop luar angkasa Hubble dengan cermin berengsel, susunan panel surya berwarna emas, serta desain silver metalik yang reflektif dan realistis. Bagian teleskop dapat disimpan di kompartemen kargo yang bisa terhubung ke lengan RMS untuk diluncurkan seperti pada misi STS-31.
Milan Madge, Desainer LEGO Set, mengatakan, "Pesawat ulang-alik adalah alat transportasi yang paling kompleks yang pernah dibuat, sehingga seperti yang dapat Anda bayangkan, membuat ini jadi versi blok LEGO adalah tantangan yang menarik."
"Umumnya dalam model LEGO, kita dapat mengandalkan ukuran untuk mengakomodasi struktur yang menyatukan seluruh rangkaian blok. Tapi, pada Discovery Space Shuttle, kami perlu membuat eksterior yang halus dan interior yang mampu menahan kargo. Roda pendaratan juga jadi salah satu tantangan terberat dari pembuatan model ini," imbuh Madge.
"Bagian favorit saya dalam set ini adalah kursi biru kecil yang membawa lima manusia (awak kapal) jauh dari planet asal mereka dalam menjalankan misi yang memungkinkan kita menemukan bagian-bagian alam semesta yang belum pernah terlihat sebelumnya," tandas desainer LEGO Set tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kolaborasi Eksklusif
Merayakan peluncuran LEGO ® NASA Space Shuttle Discovery, mereka juga berkolaborasi secara eksklusif dengan mantan astronaut NASA, Dr. Kathy Sullivan, untuk berbagi detail pengalamannya saat menjalankan misi NASA STS-31.
Wawancara yang secara lengkap bisa diakses di laman lego.com/gobeyond ini pun menekankan harapan Dr. Sullivan untuk mendorong anak muda berkarir pada bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Teknik, dan Matematika, serta masa depan eksplorasi ruang angkasa.
"Saya sangat senang melihat pesawat ulang-alik dalam bentuk LEGO blok ini, dan sangat terkesan dengan jumlah detail rumit yang telah berhasil mereka buat ulang dari modul tempat kami biasa tidur dan makan melalui apa yang kami sebut 'kios susu' pada teleskop," tuturnya.
Lebih dari 30 tahun dari misi aslinya, LEGO Group ingin menggali lebih dalam hasrat publik tentang luar angkasa dan mengungkap pikirkan mereka tentang "dunia lebih besar" di alam semesta.
LEGO® NASA Space Shuttle Discovery set akan tersedia di LEGO Certified Stores di Indonesia mulai April 2021 seharga Rp2,999 juta.
Advertisement