Liputan6.com, Jakarta - Setelah setahun tutup, objek wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Kerinci di Jambi akhirnya dibuka kembali. Pembukaan tersebut diumumkan lewat akun Instagram @tnkerinciseblat_official, 23 Maret 2021.
"Berkat upaya dan do'a sobat semua, yg dinanti2 akhirnya datang jg.,smga rindu ini akan terobati kawansSiap2 ya gaes, sesuai dengan SOP pd masa pandemi. Tetap patuhi protokol kesehatan ya..," tulis akun tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pengumuman itu disertakan pula Surat Edaran tentang pembukaan kunjungan kawasan wisata alam lingkup Taman Nasional Kerinci Seblat. Dalam surat tersebut ada empat poin penting terkait pembukaan untuk pendakian di TNKS lebih dari One Day Trip.
"Seluruh kawasan wisata alam di Taman Nasional Kerinci Seblat dibuka kembali untuk kunjungan lebih dari One Day Trip, kecuali lokasi wisata dengan pintu masuk berada di kabupaten/kota berstatus zona resiko tinggi (zona merah)," demikian bunyi keterangan pertama.
Sementara itu, pengunjung atau wisatawan yang akan menginap wajib menunjukkan Surat Keterangan Bebas atau negatif Covid-19 melalui pengajuan Rapid Test Antigen (WNI) dan PCR (WNA) yang sah dan masih berlalu.
Selanjutnya, pengunjung wajib mematuhi prosedur tetap (protap) Pengelolaan Kunjungan Wisata Alam di Taman Nasional Kerinci Seblat pada masa awal new normal pandemi Covid-19.
"Balai Besar TNKS akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan kondisi terakhir perkembangan persebaran Corona Virus Disease (COVID-19)," lanjutnya. Surat ersebut ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Besar TNKS, Pratono Puroso.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Persiapan Pendakian
Warganet ramai mengomentari unggahan tersebut. Mereka antusias dengan pembukaan tersebut. "Brarti krinci udah di buka ni?" tanya seorang warganet mempertegas. "Yup, semua objek wisata kami sdh buka," jawab akun @tnkerinciseblat_official.
"Min setelah satu tahun ditutup bagaimana dengan kelayakan jalurnya? Sudahkah di uji coba? Campsite, sumber air, jalur longsor, keadaan puncak, jalur kepuncak, dan tanda jalur? Jangan sampai karena terburu buru kita melupakan resiko resiko yang ada," tanya warganet yang lain.
Dalam unggahan yang lain, pihak Taman Nasional Kerinci Seblat menjelaskan bahwa telah melakukan persiapan dibukanya jakur pendakian gunung Kerinci, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat sebelumnya telah dilakukan simulasi pendakian pada masa pandemi di pos R10 dan gunung Tujuh, pelatihan Mountain Rescue di masa pandemi Covid 19.
"Selain itu juga telah dilakukan kegiatan pembersihan/penataan jalur, yang sebenarnya sudah rutin dilakukan petugas di R10. Mulai dari membersihkan sisa sampah sampai membersihkan pohon tumbang di jalur pendakian," tulisnya. Untuk mengecek jalur pendakian, pihak TNKS dan Polres Kerinci Kaakan naik Gunung Kerinci.
Advertisement