Liputan6.com, Jakarta - Hari yang harusnya diingat sebagai momen bahagia seketika berubah jadi mimpi buruk bagi calon pengantin asal Batu Pahat, Johor, Malaysia. Bagaiman tidak, rumah calon mempelai wanita yang merupakan lokasi acara lamaran terbakar satu jam sebelum event tersebut.
Dalam sebuah video viral di jagat maya, seorang makeup artist (MUA) terdengar berkata, "Ya Tuhan, saya sedang merias wajah (calon pengantin wanita) saat rumah terbakar."
Melansir laman Harian Metro, Senin (29/3/2021), peristiwa nahas itu terjadi Minggu, 28 Maret 2021 di sebuah rumah di Kampung Parit Mustaffa Darat, Parit Sulong. Saksi di lokasi, Izzat Syafaat Ismail mengatakan, rumah tersebut tiba-tiba terbakar sekitar pukul 13.20 dan acara pertunangan seharusnya berlangsung pukul 14.30, waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Hadiah pertunangan, makanan untuk para tamu, dan podium pernikahan semuanya lenyap dilahap si jago merah. Ayah pengantin wanita pingsan karena kaget, sementara kerabat lain dilaporkan terluka setelah menginjak pecahan kaca.
Calon pengantin, Nur Hidayah Jahurin, mengatakan, "Saat sedang dandan, saya tiba-tiba mendengar keributan dari ruang tamu dan ada seseorang yang berteriak setelah melihat asap tebal sebelum api membakar mimbar."
"Setelah saya mendengar teriakan itu, saya bergegas keluar dari kamar, tapi ada api yang berkobar dan keluarga kami tidak dapat menyelamatkan apa pun, termasuk dokumen penting. Kami pergi untuk menyelamatkan diri," sambung si calon pengantin wanita.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelanjutan Acara Lamaran
Calon pengantin perempuan itu juga menuturkan bahwa pertunangan seharusnya diadakan pada November tahun lalu. Tapi, acara tersebut terpaksa ditunda karena Perintah Kontrol Gerakan (MCO) pemerintah Malaysia untuk menekan laju transmisi virus corona baru.
Laporan tersebut menyatakan bahwa rumah tersebut merupakan warisan keluarga berusia 100 tahun. Setelah kejadian nahas ini, pihak keluarga memutuskan tetap menyelenggarakan acara lamaran sederhana di rumah kerabat terdekat.
Seorang juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Johor mengatakan bahwa api menghancurkan 80 persen rumah, serta satu sepeda motor. Sebanyak 22 petugas pemadam kebakaran dari pemadam kebakaran Batu Pahat, Penggaram, dan Yong Peng diberangkatkan ke lokasi kejadian.
Advertisement