Sukses

Beda Sulam dan Laser Alis Seperti Dilakukan Kartika Putri

Kartika Putri menghapus sulam alis dengan cara melaser di sebuah klinik. Kini, sulam alis Kartika sudah sudah mulai memudar.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki alis yang lebat seperti ulat bulu atau karakter Sinchan, ternyata membuat warganet terganggu. Hal itu terjadi pada Kartika Putri dalam unggahannya, baru-baru ini.

Kartika mengungkapkan alis sinchannya ia buat pada 2012 dan 2016 melalui sulam alis. Dulu ia lakukan agar  gampang membentuk alisnya, tinggal mencukur saja bagian bawahnya. Setelah mendalami ilmu agama, ternyata tidak boleh mencukur alis dalam Islam.

“Allah melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. Allah pula melaknat orang yang mencabut rambut wajah dan yang meminta dicabut.” (HR. Muslim no. 2125)," tulis Kartika.

Sejak itu, alis Kartika kian bertambah lebat.

"sehingga buanyaak banget netizen yang keganggu.. padahal liat nya sesekali nah bayangin suami aku tiap saat liatnya hahahaha. Alhamdulillahnya beliau terima apa adanya hehe.. i love you suami," ujar Kartika Putri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Laser Alis

Dalam vlog yang diunggah ke kanal YouTube, Kartika mendatangi sebuah klinik ditemani suami, Habib Usman bin Yahya dan putri sambungnya, Ipeh. Ia ingin menghapus sulam alisnya.

Kartika mengungkapkan, sebenarnya ia sudah lama ingin menghilangkan sulam alisnya, tapi belum menemukan tempat laser dengan membayar Rp3 juta. Dalam video itu, Kartika menjelaskan untuk menghilangkan alis tebalnya itu, harus dianestesi terlebih dulu.

"Kita dianestesi dulu selama 30 menit biar tidak baal/kebal (mati rasa). Biaya Rp3 juta itu agar sampai bersih," ujar Kartika.

Setelah menunggu selama 30 menit, sebuah benda berbentuk laser diletakan di alias bagian kanan dan kiri secara bergantian. Secara perlahan, sulam alis yang dilakukan Kartika pun mulai memudar.

"Laser pertamaku sudah selesai. Aku sih berasa banget memudar (bekas sulam alis). Katanya ini akan hilang dalam waktu lima kali pengerjaan, ada yang enam kali. Tapi aku ikhtiar terus sampai hilang," kata Kartika.

3 dari 3 halaman

Fenomena Operasi Plastik