5 Kondisi Dinding yang Siap Dicat agar Hasil Lebih Maksimal

Liputan6.com, Jakarta - Cat dinding berperan penting dalam melengkapi nuansa sebuah ruangan. Di samping soal pemilihan warna, caranya diaplikasikan pada dinding juga tak boleh luput dari perhatian. Supaya lebih maksimal, langkah ini harus dimulai dari memahami kondisi dinding yang siap dicat.

Head of Brand and Consumer Marketing AkzoNobel Decorative Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu, menjabarkan beberapa poin terkait ini. Pertama, dinding harus dalam kondisi bersih dan kering. "Umur acian minimal satu bulan," katanya dalam jumpa pers virtual, Rabu, 31 Maret 2021.

Kemudian, kelembapan pada dinding harus kurang dari 17 persen. Anda bisa menggunakan protimeter untuk mengetahui tingkat kelembapan pada dinding. Ketiga, tahu tingkat pH pada dinding, yakni 8--9, dengan memanfaatkan kertas pH.

"Untuk dinding lama, kerok dulu cat lama sampai terlihat dinding acian, kemudian amplas," imbuhnya. Terakhir, pastikan tidak ada retakan pada dinding. Semisal ada, Anda bisa menambalnya lebih dulu sebelum dicat.

"Pastikan juga dinding bersih dari debu dan kotoran," ujarnya. Walau pekerjaan mengecat dinding bisa saja dilakukan tukang, sambung Ayu, penting bagi pemilik rumah untuk mengetahui cara-cara yang benar.

Pengecatan pun ada tahapnya, yakni dimulai dari cat dasar, disusul plamir untuk menutup pori-pori atau retak halus pada dinding. Diteruskan dengan cat dasar pada bagian yang diberi plamir. Terakhir, baru mengaplikasikan cat dinding.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: