Meghan dan Harry Kini Bisa Menerima Hadiah Lebih Banyak untuk Kelahiran Anak Keduanya

Liputan6.com, Jakarta - Selepas mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak perlu lagi mengikuti protokol kerajaan yang ketat. Hal itu berlaku pula terkait penerimaan hadiah bagi calon putri mereka kelak.

Dilansir dari Independent, Rabu, 31 Maret 2021, Duke dan Duchess of Sussex tengah menunggu kehadiran anak kedua mereka yang diperkirakan lahir pada musim panas ini. Pasangan itu mengumumkan sedang menanti bayi perempuan pada Februari lalu, beberapa bulan setelah Meghan mengaku keguguran.

Ketika memiliki anak pertama Archie Harrison Mountbatten-Windsor pada 2019 lalu, Harry dan Meghan harus mematuhi aturan kerajaan tentang menerima hadiah yang dikirim untuk merayakan kelahiran putra mereka. Sebagai bangsawan senior, mereka tidak boleh sembarangan menerima hadiah untuk Archie saat itu.

Panduan di situs web resmi Keluarga Kerajaan menyatakan, "Prinsip dasar yang mengatur penerimaan hadiah oleh Anggota Keluarga Kerajaan adalah bahwa tidak ada hadiah, termasuk keramahtamahan atau layanan, yang harus atau mungkin tampak menempatkan anggota keluarga kerajaan dalam situasi harus ada imbal balik yang dipenuhi."

"Dalam hal ini, sebelum menerima hadiah apa pun, pertimbangan yang cermat harus selalu diberikan dalam berbagai kondisi serta harus memperhatikan alasan dan sifat dari hadiah tersebut."

Tetapi, setelah mereka mundur, keduanya lebih leluasa menentukan apa yang terbaik bagi keluarga mereka. Archie, misalnya, pernah mendapat pembuat wafel sebagai hadiah Natal dari nenek buyutnya, yakni Ratu Elizabeth II, di California. Meghan dan Harry juga pernah membagikan buku-buku yang didapat dari Klub Buku Oprah Winfrey pada hari ulang tahun Archie.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: