Sukses

Bagaimana Ratu Elizabeth II Merayakan Ulang Tahunnya Tahun Ini?

Ratu Elizabeth II merayakan ulang tahunnya dua kali setiap tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II terkenal dengan perayaan ulang tahun yang digelar dua kali dalam setahun. Ratu sebenarnya lahir pada 21 April 1926, tetapi ia juga merayakan ulang tahun lainnya setiap Juni, mengikuti tradisi raja dan ratu sebelumnya.

Dilansir dari Independent, Jumat (2/4/2021), perayaan bulan Juni juga dikenal sebagai Trooping the Color. Biasanya berlangsung di pusat kota London dengan kerumunan orang yang memenuhi area di luar Istana Buckingham. Sejak pandemi Covid-19 berlangsung pada tahun lalu, perayaan tersebut dibatalkan.

Keputusan serupa juga diambil pada tahun ini. Istana Buckingham sudah mengumumkan pembatalan perayaan tahun ini dan sedang mempertimbangkan untuk menggelar acara yang lebih kecil di Kastil Windsor. Parade alternatif, mungkin mirip dengan acara penggantian yang diselenggarakan tahun lalu, yang disebut sebagai "Pasukan mini".

Saat 2020, Sang Ratu disambut dengan penghormatan kerajaan saat tiba di segi empat Kastil Windsor. Ia lalu menyaksikan serangkaian latihan militer serta penampilan sebuah band. Setelah kepergian Yang Mulia, tentara dari Pengawal Welsh Batalyon ke-1 memberikan penghormatan kerajaan.

Sementara, perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II di bulan April dirayakan lebih sederhana tanpa kemeriahan. Penghormatan senjata di sekitar London pada tengah hari biasanya menjadi penanda yang paling umum perayaan ulang tahun Ratu pada bulan April.

Pada tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam masa pemerintahannya, Ratu menolak untuk diberikan penghormatan senjata tradisional pada hari ulang tahunnya. Ratu meminta agar tidak ada tindakan khusus yang diambil untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-94 lantaran Inggris sedang mengalami masa-masa sulit.

"Yang Mulia menginginkan tidak ada tindakan khusus yag diberikan termasuk penghormatan senjata. Hal ini dikarenakan ia merasa tidak pantas dalam keadaan yang saat ini," kata seorang juru bicara Istana Buckingham.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Kilas Balik Trooping the Colour

Upacara Trooping the Colour merupakan tradisi yang dimulai pada 1748 oleh George II yang merupakan Raja Britania Raya pada tahun 1727, untuk memerangi cuaca Inggris.

Lahir pada November, George khawatir suhu pada bulan tersebut akan terlalu dingin untuk mengadakan parade ulang tahun. Dia memutuskan untuk menggabungkan perayaan ulang tahunnya dengan parade militer yang akan diadakan setiap tahun.

Ketika Ratu pertama kali naik takhta pada 1952 di usia 25 tahun, dia melanjutkan tradisi ini dan meminta agar parade ulang tahun resminya diadakan pada Kamis kedua setiap bulan Juni. Pada 1959, dia mengubah waktunya menjadi Sabtu kedua setiap Juni. (Dinda Rizky Amalia Siregar)

3 dari 3 halaman

Pewaris Takhta Kerajaan Inggris