Sukses

Sandiaga Uno Ungkap Kabar Terbaru Seputar Vaksin Covid-19 dan Travel Corridor Arrangement

Kalau stok vaksin menipis, bisa memperlambat proses vaksinasi.dan akan menganggu rencana yang sudah disusun seperti Travel Corridor Arrangement.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu solusi untuk kembali membangkitkan berbagai sektor usaha, termasuk pariwisata. Namun baru-baru ini beredar kabar kalau stok vaksin menipis sehingga memperlambat proses vaksinasi. Situasi itu dikhawatirkan bisa menganggu sejumlah rencana yang sudah disusun seperti Travel Corridor Arrangement (TCA).

Sejauh ini sudah ada tiga daerah yang akan menjadi pilot project travel corridor arrangement, yakni Bali, Batam, dan Bintan. Namun kabar menipisnya stik vaksin dibantah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Ia memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 di daerah wisata masih aman, salah satunya di Bali. Dia menyebut, stok vaksin di Indonesia saat ini mencapai 57 juta dosis.

"Saya terus berkomunikasi dengan Pak Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), kami yakin program di Bali tidak akan terganggu. Informasi terkini 57 juta dosis vaksin Covid-19 dimiliki Indonesia, saya optimis dengan jumlah sebanyak ini kita bisa mencapai target yang diberikan pak presiden," ungkap Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di kantor Kemenparekraf, Senin, 5 April 2021.

Pria yang biasa disapa Sandi ini optimis, dengan tersedianya stok vaksin tidak akan mengganggu rencana pembukaan travel koridor atau (TCA) di Bali pada pertengahan tahun ini dan di Kepulauan Riau, tepatnya di Lagoi Kabupaten Bintan dan Nongsa Kota Batam pada 21 April mendatang.

"Rencana pembukaan travel corridor arrangement terus kami upayakan. Saya baru saja ketemu dengan Ibu Menlu (Retno Marsudi) yang memberikan beberapa koordinasi, sinkronisasi bagaimana mekanisme penerimaan wisman sejak dari terminal Tanah Merah di Singapura," terangnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 3 halaman

Zona Hijau

"Kita usahakan bisa sesuai rencana, yang pasti kita harus memastikan lebih dulu kawasan Lagoi dan Nongsa sebagai zona hijau sebelum dibuka untuk wisatawan mancanegara. Rencananya saya juga akan bertemu Menlu Singapura untuk mencoba langsung bagaimana alur perjalanan dari Batam dan Bintan ke Singapura dan begitu juga sebaliknya," tambahnya.

Kemenparekraf juga melakukan pantauan mulai dari destinasi pariwisata unggulan dan tulang punggung, Bali, kemudian di sekitar Jabodetabek dan Batam, Bintan serta Riau yang menunjukkan adanya peningkatan selama libur panjang hari raya Paskah pada 1-4 April 2021.

"Kita bersyukur sekaligus mengingatkan semua elemen masyarakat termasuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," ujarnya.

Sandiaga Uno menjelaskan, kunjungan wisatawan nusantara di Bali dalam dua hari libur saja menembus angka 8.000 orang per hari melalui Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk.

3 dari 3 halaman

Setahun Pandemi Covid-19, Pariwisata Dunia dan Indonesia Terpuruk