Liputan6.com, Jakarta - Gaya rambut jadi salah satu aspek yang begitu dilirik dalam keseluruhan penampilan. Bahkan setiap tahunnya, tren gaya rambut banyak dinanti hingga menginspirasi seseorang, termasuk di 2021 ini.
Art Director Hairbeat Beauty Lounge Diana Hadisuwarno menyampaikan setiap tahunnya terdapat beragam tren guntingan rambut, mulai dari tren rambut pendek, medium, sampai panjang. Salah satu yang disebut akan jadi hits di 2021 adalah new shaggy.
Advertisement
Baca Juga
"Shaggy di 2021 karakternya agak berbeda dari shaggy-shaggy yang dulu," kata Diana dalam The Final Pitstop Virtual Learning", Selasa, 6 April 2021.
Diana menjelaskan shaggy dulunya lebih kepada menipiskan rambut. "Kali ini new shaggy tetap ada volume di bagian samping karena masyarakat atau wanita di Indonesia senang tampilan yang anggun," tambahnya.
Karena alasan tersebut, dikatakan Diana, kebanyakan harus menghasilkan hasil yang masih ada volume di rambut. Ia juga menekankan, hal tersebut tentunya disesuaikan dengan selera para klien.
"Dengan cara new shaggy kita kembangkan sesuai selera. Misalnya bagian belakang misalnya agak square untuk rambutnya yang agak tipis dan harus, makanya harus disesuaikan," kata Diana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menyesuaikan
Diana mengungkapkan, jika rambut tebal, boleh dibuat dengan pola yang agak meruncing ke belakang. "Jadi semuanya kreasi harus disesuaikan dengan minat para klien," lanjut Diana.
"Contohnya waktu texturizing itu tidak sekadar menipiskan rambut yang perlu diperhatikan membuat proporsional guntingan rambut yang lebih imbang," kata Diana.
Dilanjutkannya, texturizing dapat diartikan secara luas. Proses mengubah tekstur rambut ini dapat untuk digunakan untuk menipiskan, membuat volume dan pergerakan mengarahkan.
Advertisement