Liputan6.com, Jakarta - Hubungan cucu Kaisar Akihito, Putri Mako  dengan kekasihnya, Kei Komuro, kembali jadi curi perhatian. Ia kembali menyatakan tekadnya untuk menikah dengan cucu tertua Kaisar Akihito dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis, 8 April 2021.
Kei Komurobersumpah untuk "mengoreksi informasi yang salah" mengenai perselisihan keuangan yang melibatkan ibunya, seperti melansir dari laman Kyodo News.
Advertisement
Baca Juga
Rencana pernikahan antara sang putri dan Kei Komuro, keduanya berusia 29 tahun, telah ditunda selama lebih dari dua tahun menyusul laporan masalah keuangan antara ibunya dan mantan tunangannya, termasuk biaya pendidikan Komuro, yang dipikul pria tersebut.
Pacar sang putri dari masa universitas, yang telah belajar di sekolah hukum Universitas Fordham di New York sejak Agustus 2018, mengatakan dokumen setebal 24 halaman yang dirilis melalui pengacaranya bertujuan untuk "melakukan koreksi sebanyak mungkin" sehubungan dengan laporan tersebut.Â
"Saya yakin beberapa orang mungkin merasa tidak percaya karena saya diam," katanya dalam komentar publik keduanya tentang masalah tersebut.
Dalam pernyataan publik pertamanya yang dikeluarkan pada Januari 2019, Komuro mengakui bahwa keluarganya telah menerima bantuan keuangan dari mantan tunangannya dan berjanji untuk "mendapatkan pengertian darinya" tentang situasi tersebut. Namun, penjelasannya gagal mendapatkan dukungan publik.
Ayah Putri Mako, Putra Mahkota Fumihito mengatakan pada November 2020 lalu bahwa dia menyetujui pernikahan pasangan itu, tetapi mendesak keluarga Komuro agar melakukan upaya nyata untuk menyelesaikan perselisihan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rencana Pernikahan
Dalam dokumen terbaru, Komuro mengatakan dia yakin penyelesaian melalui pembicaraan antara ibunya dan mantan tunangannya akan menjadi "pilihan terbaik". Upaya negosiasi untuk menjembatani kesenjangan atas masalah tersebut sebelumnya gagal.Â
Yasuhiko Nishimura, kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran, mengatakan pada konferensi pers reguler, Kamis, 8 April 2021, bahwa pernyataan itu "dijelaskan dengan sangat baik" tetapi "publik akan membuat penilaian sendiri" terkait penjelasan itu.
Sang putri dan Komuro bertemu pada 2012 sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Internasional di Tokyo. Mereka mengumumkan rencana pertunangan pada September 2017, dengan pernikahan yang semula dijadwalkan berlangsung pada November 2018.
Tetapi, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan pada Februari 2018, pernikahan Putri Mako dan Komuro akan ditunda hingga 2020 menyusul laporan perselisihan.
Pada November tahun lalu, Putri Mako menyatakan tekadnya untuk melanjutkan pernikahan, dengan mengatakan itu adalah "pilihan yang diperlukan" bagi mereka.
Ditanya tentang pernikahan pasangan yang tertunda, Kaisar Naruhito mengatakan pada konferensi pers pada bulan Februari bahwa ia berharap untuk "situasi di mana banyak orang diyakinkan dan senang, seperti yang dikatakan Putra Mahkota Fumihito."
Advertisement