Liputan6.com, Jakarta - Adalah Aminat Idrees, atlet taekwondo asal Nigeria yang tercatat meraih medali emas di Festival Olahraga Nasional yang sedang berlangsung setiap dua tahun di negara itu. Pencapaian ini kian spesial, lantaran Idrees mendapatkannya saat tengah hamil besar.
Melansir laman CNN, Jumat (9/4/2021), perempuan yang sedang hamil delapan bulan ini menang dalam kategori Mixed Poomsae di Taekwondo, kata penyelenggara yang menggambarkan prestasinya sebagai "menginspirasi."
Idrees, yang dalam video beredar di Twitter mendemonstrasikan teknik penyerangan berbeda, juga meraih medali lain dalam kategori simulasi non-pertandingan Taekwondo yang dikenal sebagai Poomsae.
Advertisement
Baca Juga
Atlet 26 tahun ini mengaku gembira atas torehan prestasinya pada acara yang bertempat di Negara Bagian Edo itu. "Ini suatu kehormatan bagi saya. Saya baru saja memutuskan untuk mencobanya (ikut festival olahraga) setelah berlatih beberapa kali ... Rasanya sangat menyenangkan," katanya.
"Sebelum hamil, saya selalu menikmati latihan (taekwondo), jadi tidak ada bedanya dengan (saat) kehamilan,” imbuhnya. Kendati demikian, tidak semua orang menganggap partisipasinya dalam pertandingan menginspirasi.
Tak sedikit juga warganet memberi dukungan. Idrees menyambung bahwa pengkritiknya tidak mengetahui berbagai bentuk Taekwondo. "Banyak orang tidak mengerti tentang Taekwondo," tutur sang atlet.
"Saya merasa ini adalah jalan untuk mendidik publik tentang hal ini. Taekwondo punya dua cabang, olahraga pertandingan dan Poomsae, yang merupakan bentuk latihan ... hanya menampilkan teknik tangan dan kaki. Saya berpartisipasi di ajang Poomsae," ujar ibu hamil itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Pihak Penyelenggara
Idrees menjelaskan, "Saya merasa tidak ada banyak risiko, jadi saya memutuskan untuk mencobanya. Dokter saya, serta badan penyelenggara pertandingan menyatakan aman untuk berpartisipasi dalam olahraga non-kontak."
Ketua Panitia Festival Olahraga Nasional Nigeria, Philip Shaibu, membenarkan bahwa Idrees diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan tersebut setelah pemeriksaan kesehatan.
"Ia disertifikasi dan diizinkan untuk berpartisipasi. Ia juga telah berlatih selama berbulan-bulan sebelum keikutsertaannya dalam turnamen," kata Shaibu.
Advertisement