Mengenang Pangeran Philip sebagai Ikon Fesyen

Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Inggris berduka. Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, menghembuskan napas terakhir di usia 99 tahun pada Jumat (9/4/2021). Sejak beberapa bulan lalu, ayah empat anak ini memang sudah bolak-balik rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Pertengahan Februari lalu, kakek Pangeran William ini tercatat menjalani prosedur operasi jantung di rumah sakit khusus perawatan jantung, St. Bartholomew's, London, Inggris. Ia pun sempat menjalani rawat inap karena infeksi setelahnya.

Sepanjang usianya, di mana Pangeran Philip baru pensiun dari tugas kerajaan pada 2017 lalu, begitu banyak memori akan dirinya tertanam di benak publik. Salah satu yang tak terpisahkan adalah bagaimana Duke of Edinburgh menjelma jadi ikon fesyen.

Melansir laman Esquire, Jumat (9/4/2021), Pangeran Philip, bahkan di usia senjanya, tercatat menavigasi "kode berpakaian" yang lebih sulit daripada kebanyakan pria. Sebagai pasangan Ratu Inggris, pakaiannya harus sempurna, tapi "hampir tidak terlihat." Sempurna, tanpa menarik perhatian.

Saat dilihat lebih dekat, Pangeran Philip memiliki banyak teladan tentang berpakaian dengan "benar dan menahan diri," juga pentingnya terlihat nyaman. Ini berlaku untuk setelan klasiknya, yang dibuat penjahit Savile Row, John Kent, dan sama relevannya sekarang seperti di tahun 1950-an.

Gaya personal Pangeran Philip selalu terkesan lebih santai. Kombinasi busananya dari satu dekade ke dekade lain kemudian memunculkan istilah "smart-casual" sebagai deskripsi populer.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: