Liputan6.com, Jakarta - Pihak Nike akhirnya memenangkan gugatan atas label fesyen MSCHF yang membuat "Sepatu Setan" dengan campuran darah manusia. Keputusan itu membuat MSCHF harus menarik 666 pasang "Sepatu Setan" yang kadung habis terjual.
Perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS) ini diminta menarik peredaran sepatu kontroversial itu setelah digugat Nike atas pelanggaran merek dagang.
"Kami sudah setuju menyelesaikan gugatan tersebut. Sebagai bagian dari penyelesaian masalah, Nike meminta kami menarik sepatu tersebut, dan kami telah setuju untuk memulai penarikan sepatu setan dan Sepatu Yesus dari peredaran," terang pihak MSCHF, dilansir dari AFP, Sabtu, 10 April 2021.
Advertisement
Baca Juga
Nike sendiri mengajukan gugatan ke pengadilan federal karena sepatu MSCHF Lil Nas X ini memicu pemboikotan Nike dari konsumen yang tersinggung. Banyak konsumen yang menganggap koleksi sepatu tersebut digawangi oleh Nike. "Para pihak yang terlibat merasa senang untuk melupakan perselisihan ini," terang juru bicara Nike dalam sebuah pernyataan.
Lalu, bagaimana dengan uang pelanggan yang terlanjur membeli sepatu kontroversial ini? Nike menyebutkan kalau MSCHF akan mengembalikan uang semua pelanggan yang membeli sepatu mereka.
"Pihak MSCHF akan menawarkan pengembalian uang penuh kepada pelanggan untuk menarik sepatu itu dari peredaran," jelas pihak Nike seperti dilansir dari BBC, Minggu (11/4/2021)
Sepatu Setan tersebut dijual dengan harga 1.018 dolar AS atau sekitar Rp14 juta. Sepatu yang dibuat MSCHF berkolaborasi dengan rapper Lil Nas X itu memodifikasi sepatu Nike Air Max 97 berwarna hitam, lengkap dengan sol merah yang mengandung setetes darah manusia, juga lambang pentagram di antara tali sepatu. Sepatu ini menuai kontroversi sejak dipasarkan, tapi ternyata 666 pasang sepatu ini langsung ludes terjual hanya dalam waktu singkat.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Tanpa Persetujuan Nike
Sebelumnya, pada 2019, MSCHF juga memodifikasi Nike Air Max 97 berwarna putih. Modifikasi itu diberi nama 'Sepatu Yesus' karena diklaim memakai air suci yang diberkati oleh pendeta pada solnya. Kini MSCHF akan menarik peredaran dua sepatu tersebut atas permintaan Nike.
Dilansir dari The CBS News, 1 April 2021, Pengadilan Distrik AS di New York menyetujui permintaan Nike untuk menahan sementara MSCHF, label yang berkolaborasi dengan rapper Amerika Serikat dalam memproduksi sepatu kets itu.
"Nike mengajukan pelanggaran merek dagang terhadap MSCHF terkait produksi Sepatu Setan," kata Nike kepada CBS News dalam sebuah pernyataan, pada 1 April 2021.
Nike menegaskan pihaknya tidak tahu menahu soal produksi Sepatu Setan itu. Mereka tidak terlibat dalam proyek kolaborasi tersebut. "Sepatu Setan diproduksi tanpa persetujuan atau otorisasi Nike, dan Nike tidak ikut dalam proyek ini," tambah pihak Nike.
Sementara pihak MSCHF menyatakan dalam persidangan bahwa sepatu tersebut adalah seni. Mereka juga menganggap bahwa ini adalah bagian dari kebebasan berekspresi. Saat gugatan yang berlangsung, MSCHF mengaku tidak akan menjual Sepatu Setan lagi.
Advertisement