Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Mrs Sri Lanka World 2019, Caroline Jurie, bikin heboh saat kontes kecantikan di Kolombo, Sri Lanka sedang berlangsung. Setelah Pushpika De Silva dinobatkan sebagai Mrs Sri Lanka World 2020, Jurie justru merebut mahkota De Silva dan memberikannya pada runner up pertama.
Tayangan kejadian itu pun viral di media sosial dengan kebanyakan warganet memprotes tindakan Caroline Jurie yang diklaim berdasar aturan "perempuan bercerai tidak bisa memenangkan ajang kecantikan itu."
Akibat perbuatannya itu, Jurie pun ditangkap pihak kepolisian. Polisi senior Ajith Rohana mengatakan, "Kami telah menangkap Jurie dan (rekannya) Chula Manamendra sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan menyebabkan kerusakan pada Nelum Pokuna (teater)."
Advertisement
Baca Juga
De Silva mengatakan bahwa ia bersedia mencabut dakwaan tersebut bila Jurie meminta maaf di depan publik. Namun, sang Mrs World menolak melakukannya.
Dilansir dari South China Morning Post, Jurie akhirnya dibebaskan untuk sementara karena membayar uang jaminan pada 8 April 2021. Namun ia tetap harus menjalani persidangan yang rencananya akan digelar pada 19 April mendatang.
Kabar terbarunya, Caroline Jurie mengumumkan melepas mahota Mrs World miliknya lewat akun Instagram pribadinya pada 9 April 2021. Meski sudah melepas gelarnya, ibu satu ini tetap berkeyakinan kalau apa yang dilakukannya saat mencopot mahkota Pushpika De Silva adalah hal yang benar.
"Tiap kontes kecantikan punya aturan dan regulasi sendiri. Hal itu selalu saya tekankan sejak awal kompetisi. Aturan dan regulasi berlaku sama untuk semua peserta. Aturan tidak dibuat untuk dilanggar sehingga kita bisa melakukan segala cara demi menang," ucap Jurie yang terlihat memakai gaun berwarna pink dengan selempang dan mahkota Mrs. World.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Beragam Reaksi
Video tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menghujat apa yang telah dilakukannya dan mempertanyakan sikapnya yang menolak meminta maaf pada De Silva, bahkan tetap menyalahkan sang pemenang.
Ada juga yang membela dirinya. Beberapa warganet juga menyalahkan pihak panitia yang dianggap bersikap kurang tegas. Meski sudah melepas gelar, masalah ini tentu masih akan berlanjut karena masih akan ada persidangan.
Melansir laman India Today, perempuan kelahiran 5 Oktober 1992 ini adalah seorang model. Setelah dimahkotai gelar Mrs Sri Lanka World 2019, Jurie mewakili negaranya di kontes Mrs World 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat pada Desember 2019 silam.
Selain itu, Jurie juga tercatat bekerja sebagai sales executive di Virgin Mega Store di Dubai, Uni Emirat Arab sebelum berpartisipasi dalam kontes kecantikan. Saat menikah dengan Nishan Deepal, Jurie menyelesaikan sekolahnya di St. Sebastian Girls’ School, Kanada. Pasangan ini memiliki satu anak perempuan bernama Eliza.
Advertisement