Sukses

Influencer China Ditangkap Polisi karena Jual Pil Diet Berbahaya

Sang influencer merupakan satu dari total 75 orang yang ditangkap terkait skandal penjualan pil diet secara online.

Liputan6.com, Jakarta - Guo Meiling, seorang influencer China yang lebih dikenal sebagai Guo Meimei, adalah satu dari total 75 orang yang ditangkap polisi Shanghai karena menjual pil diet yang mengandung zat terlarang, seperti dilaporkan portal berita The Paper yang dilansir Selasa (13/4/2021).

Menurut South China Morning Post, polisi distrik Pudong di Shanghai mengeluarkan pemberitahuan pada bulan Maret tentang penahanan Guo dan mengkonfirmasi kejadian tersebut. Kasus penyalahgunaan zat pada pil diet ini sendiri melibatkan dana lebih dari 50 juta yuan (Rp110 miliar).

Polisi menerima laporan pada bulan Desember bahwa beberapa orang mengiklankan "pil diet khusus" secara online. Tapi, produk tersebut telah menambahkan Sibutramine, zat penekan nafsu makan yang dilarang di China karena berefek samping pada kesehatan.

Pihak berwajib kemudian melacak rantai perdagangan pil di beberapa provinsi dan menangkap 75 tersangka, termasuk Guo. Mereka juga menutup tiga kantor pusat produksi dan 24 kantor pusat penjualan, memperoleh lebih dari 65 ribu pil, 34 kilogram (kg) bahan mentah, tiga buah mesin, dan lebih dari 20 ribu buah bahan kemasan.

Lahir pada 1991 di Provinsi Hunan, Guo adalah salah satu generasi pertama sosialita dan selebritas viral. Di samping, ia juga terkenal karena sejumlah skandal. Pada tahun 2011, Guo mengunggah serangkaian foto "gaya hidupnya yang boros" di Weibo.

Di sederet potret yang dimaksud, sang influencer mengenakan perhiasan mewah, membawa dompet Hermes edisi terbatas, dan terlihat mengendarai supercar mahal. Ia juga mengaku jadi general manager perusahaan bernama Red Cross Commerce, yang menyebabkan kemarahan publik dan menarik perhatian para pejabat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Rentetan Kontroversi Guo

Guo juga sempat mengaku dalam siaran langsung di CCTV bahwa gaya hidup mahalnya dibiayai "sugar daddy" yang kaya. Ia bahkan mengaku melakukan hubungan seksual dengan sejumlah pria demi uang, serta operasi kasinonya.

"Saya suka pamer ... Saya memiliki pola pikir yang 'sia-sia' sebagai seorang gadis kecil," katanya. "Ada banyak pria yang ingin tidur dengan saya, tidak peduli berapa biayanya."

Pada 2014, Guo ditahan karena dicurigai menjalankan sesi perjudian, terlibat dalam prostitusi, dan mengunggah informasi penipuan secara online selama Piala Dunia.

Lalu, pada 2015, Guo dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mengoperasikan kasino ilegal. Ia dibebaskan pada Juli 2019.

3 dari 3 halaman

Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca