Sukses

Potret Seo Ye Ji Dihapus dari Sederet Iklan Kecantikan Usai Terbelit Kontroversi

Seo Ye Ji diduga jadi figur di balik "perlakuan buruk" Kim Jung Hyun saat syuting drama Time.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Korea Selatan, Seo Ye Ji tengah dihadapkan dengan krisis besar dalam perjalanan kariernya. Tudingan terkait "perlakuan buruk" Kim Jung Hyun pada staf dan lawan mainnya, Seohyun SNSD, saat syuting drama Time menarik nama Seo Ye Ji yang saat itu merupakan kekasih sang aktor.

Dilansir dari laman Allkpop, Kamis (15/4/2021), sederet tuduhan tersebut membuat brand mengeluarkan Seo Ye Ji dari daftar permintaan pembelian. Industri periklanan pun memutuskan hubungan dengan bintang drama Save Me itu karena banyak perusahaan yang mengeluarkannya dari kampanye iklan mereka.

Sebuah merek kesehatan dan gaya hidup, New Origin, pada 14 April lalu menghapus semua iklan Ye Ji untuk Inner Flora. Sederet potret aktris berusia 31 tahun ini juga dihapus dari situs resmi AER, sebuah brand masker.

Tak berhenti di sana, industri periklanan tampaknya bergerak cepat guna meminimalkan kerugian akibat kontroversi yang membelit Ye Ji. Brand kosmetik AK Beauty, Luna, juga menghapus gambar eyeshadow sang aktris dari iklan mereka.

Ia sebelumnya terpilih jadi model untuk berbagai brand produk. Hal ini terjadi setelah popularitas Seo Ye Ji meroket usai berperan sebagai Ko Mun Yeong dalam drama It's Okay to Not Be Okay.

Ye Ji menerima banyak dukungan lewat aktingnya untuk karakter utama perempuan ketika beradu peran bersama Kim Soo Hyun. Namun, pemandangan kontras sekarang justru terlihat dengan penghapusan gambar Ye Ji dari sederet iklan.

Selepas perilisan kabar skandal dengan Jung Hyun, suasana kian memanas dengan tuduhan lain yang dialamatkan pada Seo Ye Ji. Ia dituduh berbohong mengenai operasi plastik dan dituding sebagai pelaku perundungan ketika sekolah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Dugaan Tindak Perundungan

Menurut laman Koreaboo, pada Februari lalu, Seo Ye Ji sempat dituduh sebagai pelaku perundungan setelah warganet yang mengaku sebagai mantan teman sekolahnya angkat bicara. "Korban lain" pun membenarkan rumor itu dan menguatkan tudingan, baru-baru ini.

Warganet yang juga mengaku sebagai korban perundungan Ye Ji ini membagikan foto buku tahunan sekolah menengah mereka. "Alasan mengapa kekerasan dan penindasan di sekolah tidak meledak pada saat itu adalah karena kita semua adalah ibu sekarang," ungkap orang yang diduga korban perundungan.

"Sulit bagi para ibu untuk melangkah maju dan tampil seperti itu. Saya juga seorang ibu, jadi saya sangat mengerti dari mana mereka berasal," tambahnya.

3 dari 3 halaman

5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain