Sukses

Jepang Punya Toilet yang Bisa Ukur Tingkat Kelelahan di Rest Area Jalan Tol

Butuh 60 detik untuk mengukur tingkat kelalahan dengan sistem toilet tak biasa di rest area jalan tol di Jepang ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kelelahan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jarak jauh di jalan tol, telah jadi bahaya yang mengintai selama berdekade. Meski beberapa sistem navigasi kendaraan telah dilengkapi fitur untuk mengingatkan pengemudi beristirahat setiap dua jam atau lebih, tidak selalu mudah menilai seberapa lelah sebenarnya tubuh Anda.

Melansir laman Japan Today, Senin (19/4/2021), berkaca pada situasi tersebut, rest area jalan tol di Jepang, yakni Ebina Service Area, membuat terobosan dengan menghadirkan toilet tak biasa.

Di samping, reat area sendiri umumnya telah dilengkapi fasilitas untuk para pengemudi maupun penumpang memulihkan tenaga dengan banyak pilihan makanan dan kios suvenir. Di Negeri Sakura, beberapa area peristirahatan bahkan dilengkapi fasilitas tambahan, seperti bianglala dan pemandian air panas onsen.

Yang terbaru, ada toilet yang dilengkapi fitur tidak biasa, yakni bisa mengukur seberapa lelah tubuh Anda. Fitur ini dijelaskan berada di sisi sebelah kiri di dalam bilik toilet, dan hadir dalam berbagai pilihan bahasa, mulai dari bahasa setempat, Bahasa Inggris, bahkan Bahasa Indonesia.

Dalam praktiknya, fasilitas ini mengklaim tidak memakai kamera. Sebagai gantinya, terdapat sensor getaran pada dudukan toilet yang menganalisa "fluktuasi denyut nadi" guna menghitung tingkat kelelahan individu.

Sebelum setuju menggunakan sistem, pemberitahuan akan muncul di layar bahwa perlu waktu sekitar 60 detik untuk mengukur tingkat kelelahan Anda. Kemudian, pengguna bakal diminta memilih kelompok usia yang total terbagi dalam 10 kategori.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Tahap Lanjutan

Lebih lanjut, pengguna toilet tak biasa ini akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan "Apakah Anda merasa lelah?" dengan "Tidak lelah", "Agak Lelah," atau "Lelah." Namun, jawaban ini diperkirakan tak akan memengaruhi hasil.

Pasalnya, identifikasi data tersebut kemungkinan besar akan digunakan East Nippon Expressway Company (NEXCO) untuk mengetahui berapa banyak pengemudi yang dapat menilai tingkat kelelahan mereka secara akurat. Selama penilaian berlangsung, berbagai informasi pun akan muncul di layar.

Salah satunya menjelaskan, "Dalam keadaan lelah, ketegangan sistem saraf simpatis meningkat dan aktivitas sistem saraf parasimpatis menurun, jadi toilet ini mengukur fluktuasi detak dan menganalisis sistem saraf otonom."

Hingga akhirnya hasil pengukuran tersebut akan muncul. Idealnya, pengemudi harus istirahat 10 sampai 20 menit setiap dua jam saat mengemudi. Istirahat pun harus dilakukan di tempat yang aman, tak terkecuali bagi para pengguna jalan tol.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara