Liputan6.com, Jakarta Jerawat bisa muncul di mana saja, tapi paling sering muncul di wajah dan hal inilah yang membuat para wanita maupun pria menjadi tidak nyaman dan tidak percaya diri.Â
Jerawat terjadi ketika kelenjar minyak kulit Anda terlalu aktif dan pori-pori menjadi meradang. Kulit berminyak adalah bagian yang paling rentan berjerawat. Ini disebabkan oleh kelenjar sebasea kulit Anda yang memproduksi terlalu banyak sebum berminyak.
Jenis kulit lain yang dapat menyebabkan jerawat adalah kulit kombinasi. Kulit kombinasi berarti Anda memiliki area kering dan area berminyak. Area berminyak cenderung menjadi dahi, hidung, dan dagu Anda, juga disebut zona-T Anda.
Advertisement
Penyebab munculnya jerawat bermacam-macam, mulai dari dipicu hormon androgen, faktor genetik, konsumsi makanan yang tidak sehat hingga kurangnya menjaga kebersihan wajah. Beberapa jenis bakteri kulit dapat memperburuk jerawat, karena itu perlu lebih menjaga kebersihan.
Berikut ini tips dan trik mencegah jerawat muncul tanpa harus menggunakan obat-obatan:
1. Cuci muka dengan benar
Untuk membantu mencegah jerawat, penting untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan keringat setiap hari. Jangan mencuci muka dengan pembersih keras yang membuat kulit kering. Gunakan pembersih bebas alkohol.
Basahi wajah Anda dengan air hangat, bukan air panas. Oleskan pembersih ringan dengan gerakan memutar yang lembut menggunakan jari-jari Anda, bukan kain lap. Bilas sampai bersih, dan keringkan.
2. Tetap terhidrasi
Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh memberi sinyal pada kelenjar minyak kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak. Dehidrasi juga membuat kulit Anda tampak kusam dan memicu peradangan dan kemerahan.
Untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, minumlah setidaknya delapan gelas 8 air setiap hari. Minum lebih banyak setelah berolahraga, jika Anda sedang hamil atau menyusui, atau Anda menghabiskan waktu di lingkungan yang panas dan lembab.
Â
3. Jangan sembarangan menyentuh wajah
Tangan Anda menghadapi kotoran dan bakteri terus-menerus sepanjang hari. Dan setiap kali Anda menyentuh wajah, beberapa kotoran yang menyumbat pori dapat berpindah ke kulit Anda. Dengan segala cara, jika hidung Anda gatal, garuklah. Tetapi cuci tangan Anda secara teratur, dan cobalah untuk menyentuh wajah Anda sesedikit mungkin.
4. Ketahui jenis kulit Anda
Mengetahui jenis kulit akan membantu Anda memilih produk perawatan kulit yang tepat. Misalnya, jika kulit Anda berminyak, pilih produk non komedogenik yang diformulasikan tidak menyumbat pori-pori.
5. Melembabkan kulit
Pelembab membantu kulit tetap terhidrasi. Tapi banyak pelembap yang mengandung minyak, pewangi sintetis, atau bahan lain yang bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan jerawat. Untuk membantu mencegah jerawat, gunakan pelembab non komedogenik bebas pewangi setelah Anda mencuci muka atau saat kulit terasa kering.
Â
Advertisement
6. Batasi riasan
Sangat menggoda menggunakan riasan untuk menutupi jerawat. Namun, tindakan tersebut dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya penyakit. Sebisa mungkin lakukan secara alami. Saat Anda memakai riasan, hindari alas bedak yang berminyak, berat, dan gunakan produk yang non komedogenik, murni, dan bebas pewangi.
Shampo berminyak, sabun mandi, krim cukur, dan produk penata rambut dapat menyebabkan jerawat. Untuk membantu mencegah wabah, pilih opsi bebas minyak dan non komedogenik.
7. Batasi paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat mengeringkan jerawat dalam jangka pendek, tetapi menyebabkan masalah besar dalam jangka panjang. Sering terpapar sinar matahari membuat kulit dehidrasi, yang seiring waktu menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori.
Untuk perlindungan matahari dan jerawat, gunakan tabir surya non komedogenik dan bebas minyak.Pemakaian tabir surya juga dapat membantu mencegah kanker kulit.
8. Jangan menjadi pencetus jerawat
Mungkin menggoda untuk memencet whitehead yang lebih besar di ujung hidung Anda. Jangan lakukan itu! Memencet jerawat dapat menyebabkan perdarahan, jaringan parut yang parah, atau infeksi. Ini juga dapat meningkatkan peradangan dan menyumbat pori-pori di sekitarnya, membuat masalah jerawat Anda semakin parah.
9. Hindari makanan tertentu
Beberapa jenis makanan bisa memicu timbulnya jerawat. Selain junk food, ternyata produk susu, kacang-kacangan, konsumsi cokelat, makanan pedas dan karbohidrat yang berlebihan bisa memicu masalah jerawat.
10. Mengurangi stres
Stres tidak menyebabkan jerawat, tetapi bisa memperburuknya. Menurut American Academy of Dermatology, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika Anda stres, tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon perangsang minyak. Beberapa pilihan untuk membantu Anda mengelola stres adalah yoga, meditasi, pijat hingga aromaterapi.
Â
(*)