Siap Tampil di Miss Universe 2020, Ayu Maulida Bakal Kenakan Kostum Komodo

Rr Ayu Maulida Putri Siap Tampil di Miss Universe 2020. (dok.Instagram @officialputeriindonesia/https://www.instagram.com/p/CN9sx_yF3BG/Henry)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akhirnya memastikan partisipasinya di ajang kecantikan internasional Miss Universe 2020 yang akan digelar pada Mei 2021 di Florida, Amerika Serikat (AS). Puteri Indonesia 2020 Rr Ayu Maulida Putri menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut.

Penyelenggaraan Miss Universe sempat tertunda pada tahun lalu karena pandemi Covid-19, tapi sudah diumumkan dan akan dilaksanakan kembali oleh Miss Universe Organization. Ajang ini terakhir digelar pada akhir 2019, di Atlanta, Georgia, AS. Mustika Ratu (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia mengirimkan Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull dan berhasil meraih posisi Top 10.

Di tahun ini, Ayu Maulida yang akrab disapa Ayuma, akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lainnya dalam karantina Miss Universe 2020 yang akan berlangsung dari mulai 6 Mei 2021 sampai pada malam puncak Grand Final yang akan digelar pada 16 Mei 2021 waktu AS.

Di ajang Miss Universe 2020, Ayuma akan memperagakan beberapa busana hasil karya desainer ternama Indonesia. Yang paling ditunggu tentunya busana kostum nasional atau national costume yang akan dikenakan wanita berusia 23 tahun itu di ajang bergengsi tersebut.

Dalam konferensi pers ‘Puteri Indonesia 2020, Goes To The 69th Miss Universe’ yang diadakan di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021), kostum nasional yang akan dibawakan Ayuma di ajang Miss Universe 2020 yaitu bertema komodo.

Kostum tersebut memiliki detail berwarna hitam, putih, dan merah di bagian leher serta aksesori buatan berbentuk kepala komodo. Pakaian tersebut juga dibuat menyerupai seperti kulit komodo dan memiliki belahan tinggi di bagian depan. Kostum ini dirancang oleh Diana M Putri yang berkolaborasi dengan Yuling Hoo and Silvy Prajogo dari Le Ciel Design.

Untuk kostum tersebut, Diana M Putri memakai payet tiga dimensi berwarna hitam dan emas agar teksturnya menyerupai kulit komodo dan nada buntut sepanjang dua meter. Kostum ini juga menghadirkan aspek robotik lewat permainan lampu merah yang berkedip dan berkilauan di sekitar bahu.

"Kostum ini juga terbuat dari potongan logam, kalau nggak salah jumlahnya ada lima rbu keeping. Total beratnya sekitar 20 kilogram. Yang cukup berat itu buntutnya karena lumayan panjang. Kalau memakainya nggak begitu lama, sekitar 20 menit, dan aku sudah mencoba memakainya sendiri beberapa kali," terang Ayu Maulida pada Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Miss Universe Vietnam 2019, Hoang Thuy, memilih menjahit sendiri masker untuk disumbangkan. Ini dilakukannya karena Vietnam mengalami kelangkaan masker akibat pandemi virus corona Covid-19.

2 dari 3 halaman

3 Busana

"Kita memang sengaaja memilih komodo untuk kostum nasional karena ini hewan langka dan hanya ada di Indonesia. Kita berharap kostum ini bisa membangkitkan kesadaran kita agar lebih peduli pada kelestarian alam kita sekaligus memperkenalkan keunikan Indonesia kepada dunia," terang Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, dalam kesempatan yang sama.

Selain kostum nasional. Rr Ayu Maulida Putri juga menampilkan tiga busana lainnya yang akan dikenakan di Miss Universe 2020. Yang pertama, ia memakai gaun rancangan Sebastian Gunawan dengan judul "Black Orchid Flower" yang terkesan anggun. Sesuai namanya, Ayuma mengenakan gaun berwarna hitam dengan detail bak kelopak bunga di bagian lengannya dan dengan detail corak garis bergelombang warna abu-abu untuk bawahannya.

Gaun kedua merupakan karya Diana M. Putri dan rencananya akan dikenakan untuk evening gown di preliminary Miss Universe 2020. Gaun berwarna ungu dengan ornamen berkilauan dengan belahan di bagian bawah yang sangat tinggi ini ternyata terinspirasi oleh api biru dari Kawah Ijen.

Gaun ketiga yang akan dikenakan Ayuma merupakan hasil karya Anne Avantie. Gaun bernama Nareswari itu terdiri dari kebaya berwarna merah serta batik parang. Selama masa karantina, Rr Ayu Maulida Putri akan membawa busana dari desainer lainnya, seperti Priyo Oktaviano, sedangkan untuk aksesori akan memakai karya dari Hartono Wira Tanik (HWT) dari La Ciel Design.

3 dari 3 halaman