Sukses

Cerita Pasangan Bertemu di Tinder, Ternyata Tetanggaan dan Berakhir di Pelaminan

Setelah mengobrol cukup lama di Tinder, keduanya menyadari bahwa mereka sebenarnya adalah tetangga di Boyolali.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara untuk mencari jodoh atau pasangan hidup. Kemajuan teknologi ternyata juga bisa membantu Anda mendapatkan tambatan hati. Munculnya beragam aplikasi kencan online jadi buktinya. Anda hanya tinggal mengunduh, swipe-swipe, dan mungkin bisa menemukan tambatan hati Anda.

Salah satu pasangan yang mendapatkan jodoh lewat aplikasi kencan online adalah Brigita Rima Ayu K dan Romanos Wismoyo EK alias Yoyok. Berawal dari iseng, Brigita yang masih jomblo pada 2017 lalu memasang aplikasi Tinder di ponselnya.

Saat itu merupakan liburan Natal dan Brigita berkunjung ke kampung halamannya di Boyolali. Brigita dan Yoyok berjodoh via Tinder. Setelah mengobrol cukup lama untuk mengetahui satu sama lain, keduanya menyadari bahwa mereka adalah tetangga di Boyolali.

Hal ini membuat mereka langsung merasa nyaman ketika bersama. Keduanya akhirnya memutuskan untuk bertemu secara langsung di Jakarta, dan memutuskan untuk memulai hubungan serius.

"Aku inget waktu pertama lihat Mas Yoyok di Tinder itu, di bio-nya dia nulisnya 100% Katolik. Kan aku juga sama, jadinya langsung klop banget, apalagi ternyata Mas Yoyo dari Boyolali juga. Ternyata, aku malah ketemunya sama yang deket banget hahaha," kenang Brigita.

Untuk meyakinkan diri kalau ia bertemu orang yang baik, Brigita menilai dari beberapa hal. Salah satunya, ia melihat Yoyok sering membagikan foto-foto dirinya sehingga profilnya jelas terlihat. Setelah itu, mereka mengobrol lebih dulu di Tinder sebelum merasa yakin untuk berbagi nomor telepon.

Begitu juga dengan Yoyo yang melihat dari foto dan ada bio yang menjelaskan kalau dia memang orang asli dan bahkan alamat rumah kakek nenek mereka sama, hanya berbeda nomor saja.

"Fakta lucu lainnya adalah kakek nenek kami ternyata memang berteman juga dari dulu. Untuk yakin atau gaknya sih, saya lihat dari alur percakapan, kan kita berdua juga gak langsung ketemu, tapi butuh waktu sekitar sebulan buat tahu satu sama lain," terang Yoyo.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 3 halaman

Tips Kencan Online

Sebelum saling bertemu, mereka juga pernah bertemu dengan orang lain tapi ternyata tidak cocok. Brigita mengaku pernah punya pengalaman yang kurang enak. "Kebetulan saya pernah ketemu secara langsung juga dengan match akun di Tinder. Tapi, yah kurang bikin nyaman seperti pas aku ketemu dengan Mas Yoyo," jelas Brigita.

Sedangkan, Yoyok juga pernah bertemu langsung dengan match sebelum Brigita, tapi hanya sekadar makan bareng. Setelah itu, mereka tak pernah bertemu lagi karena merasa kurang cocok. Kini setelah menikah, mereka memutuskan tidak lagi memakai Tinder.

Meski begitu, Brigita mengaku tetap bangga dan sering berbagi cerita menarik kalau ia bertemu sang suami lewat Tinder. "Aku malah ingin orang-orang di luar sana bisa terinspirasi sama cerita aku yang ketemu Mas Yoyok dari Tinder dan bisa sampai ke nikah. Jadi, image ketemu dari dating apps itu nggak selalu jelek," ujar wanita berusia 26 tahun tersebut.

Mereka pun ikut membagikan tips menggunakan aplikasi kencan online. Menurut Brigita, sebaiknya pasang foto kita yang menarik dan sebisa mungkin menunjukkan aktivitas atau hobi yang kita sukai. Klau orang lihat fotonya dan ternyata sama, misalnya olahraga, biasanya mereka akan swipe right.

Yang tak kalah penting, lanjut Brigita, untuk para wanita lebih baik jangan foto yang terlalu banyak filter atau makeup, agar saat bertemu langsung tidak beda jauh dengan foto.

Yoyok pun punya pendapat yang sama. Faktor foto sangat penting. Ia mengaku saat itu mencari perempuan yang tidak terlalu tebal karena takut nanti kebayang-bayang makeup-nya yang mahal. Brigita dan Yoyok sudah menikah pada Juni 2019, dan saat ini sudah mempunyai anak yang berusia satu tahun.

3 dari 3 halaman

Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah