Liputan6.com, Jakarta - Media sosial saat ini kerap digunakan untuk menuangkan ragam pengalaman mengejutkan. Salah satunya dibagikan komedian Dave O'Neil soal pemesanan ruang ekstra di pesawat.
Dilansir dari laman Travel and Leisure, Rabu, 28 April 2021, pemesanan ini ditujukan pada maskapai Qantas Airlines. Ini jadi penerbangan pertamanya di Australia sejak pandemi Covid-19 melanda.
Advertisement
Baca Juga
O'Neil berkisah maskapai penerbangan tersebut secara tidak sengaja berusaha menagihnya sebesar 987.999.999 dolar Australia atau setara Rp11 triliun untuk "beberapa inci ruang ekstra" di dalam pesawat.
"Hai @Qantas, yang saya inginkan hanyalah ruang kaki ekstra dalam penerbangan saya ke Perth, sangat senang membayarnya, tetapi ini tampaknya agak mahal...." cuit O'Neil pada 18 April 2021 dengan menyertakan tangkapan layar pemesanan yang menunjukkan label harga tersebut.
Kicauan sang komedian seketika jadi sorotan. Beragam tanggapan warganet turut menghiasi kolom komentar, termasuk yang bernada lelucon.
"Dan berapa biaya untuk bagasi tambahan?" tanya warganet. "Saya pikir Anda mungkin tidak sengaja membeli seluruh pesawat," kata warganet lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tanggapan Maskapai
Sementara, pihak Qantas Airlines membalas cuitan O'Neil dengan menuliskan, "Hmmm... memang terlihat sedikit di atas harga normal. Akan kami cek lebih dulu, Dave. Tolong kirimi kami referensi pemesanan dan kami akan memeriksanya."
"Meski kami tahu bahwa pelanggan sangat menghargai ruang kaki ekstra, harga yang ditampilkan jelas agak mahal," kata seorang juru bicara Qantas pada 9News.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa penumpang ditagih dengan jumlah yang benar sebesar 70 dolar Australia per sektor untuk ruang kaki ekstra dan kami sedang menyelidiki apa yang menyebabkan jumlah yang ditampilkan salah," tambah juru bicara itu.
Advertisement