3 Saluran Donasi Digital yang Digandakan Jumlahnya Selama Periode Hardolnas 2021

Ilustrasi Donasi — Ilustrasi donasi (dok. unsplash.com Christian Dubovan @cdubo)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak saluran dan cara untuk memberikan donasi. Meski bisa dilakukan kapan saja, memberi donasi di momen tertentu, seperti di bulan Ramadan ini, lebih banyak diminati. Memanfaatkan momen tersebut, Hari Donasi Online Nasional (Hardolnas) 2021 digelar oleh platform galang dana Kitabisa.com dan GoPay.

Mereka kembali mengajak masyarakat bergotong-royong membantu sesama lewat donasi digital. Agar semakin banyak masyarakat berdonasi digital, GoPay akan gencar mengedukasi masyarakat seputar program Hardolnas.

Selain itu, mereka juga melipatgandakan setiap donasi GoPay yang masuk ke tiga inisiatif galang dana terpilih selama periode Hardolnas berlangsung, mulai 30 April hingga 7 Mei 2021 di platform Kitabisa.com. Menurut Chief Product Officer Kitabisa.com Vikra Ijaz, di Hardolnas 2020, lebih dari 24 ribu orang baik telah berpartisipasi dan tercatat lebih dari Rp18,8 miliar donasi berhasil terkumpul dalam jangka waktu satu minggu saja.

"Memasuki tahun ke-3 Hardolnas, kami harap program ini dapat semakin mengajak lebih banyak orang baik berpartisipasi untuk menciptakan dampak yang lebih luas pada para penggalang dana sehingga bakal ada lebih banyak orang yang terbantu lewat donasi," ucap Vikra dalam diskusi media virtual tentang Hardolnas 2021, Kamis, 29 April 2021.

Pihak GoPay berharap, inisiatif ini dapat melipatgandakan kebaikan yang tersalurkan ke mereka yang membutuhkan, serta menjadi pengingat bagi orang baik lainnya untuk tetap saling membantu di masa sulit seperti sekarang ini.

"Masih banyak orang yang belum familiar dengan metode berdonasi digital pada momen kali ini, kami sekaligus mengajak masyarakat untuk merasakan kemudahan dan kepraktisan berdonasi lewat GoPay di Kitabisa," terang Winny Triswandhani selaku Head of Corporate Affairs GoPay.

Selama periode Hardolnas, GoPay akan melipatgandakan setiap yang masuk ketiga inisiatif galang dana terpilih. Donasi yang akan dilipatgandakan mulai Rp10 ribu sampai maksimal Rp100 ribu.

Selain itu, GoPay bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk fitur GoGive di aplikasi Gojek. Kolaborasi keduanya memunculkan tren micro-giving, yaitu berdonasi dalam nominal kecil tapi dengan frekuensi sering dan dilakukan banyak orang sehingga berdampak besar. Hal ini senada dengan tema Hardolnas 2021: "Cara Jadi Dermawan di bulan Ramadan Meski Bukan Anak Sultan".

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Bocah disabilitas daksa di Nusa Tenggara Timur Stenly Yesi Ndun terima bantuan sosial yang disalurkan Liputan6.com. Dana terkumpul dari sekitar 200 donatur melalui Kitabisa.com.

2 dari 3 halaman

3 Inisiatif Terpilih

3 Saluran Donasi yang Bisa Digandakan Jumlahnya Selama Perisode Hardolnas. (Liputan6.com/Henry)

Ketiga inisiatif terpilih itu adalah:

1. Program Ramadan Bahagia oleh BAZNAS

Program ini merupakan inisiatif dari BAZNAS untuk membantu pekerja informal yang kesulitan lewat Kado Ramadhan Bahagia yang berisi paket sembako dan peralatan salat yang layak. BAZNAS bekerja sama dengan GoSend untuk menyalurkan paket sembako ke penerima bantuan yang tersebar di Jabodetabek.

2. Kado Alquran oleh Rumah Zakat

Rumah Zakat mengajak masyarakat untuk berdonasi, dan hasilnya akan digunakan untuk memberi kado berupa Alquran kepada anak-anak di daerah yang membutuhkan.

3. Warteg Gratis oleh Edho Zell

Program Warteg Gratis yang didirikan Youtuber Edho Zell ini sudah berjalan sejak 2019. Lewat program ini, Edho menggalang dana dengan membuat warteg yang semua orang dapat datang dan makan dengan bayaran semampunya, bahkan terkadang tidak membayar alias gratis.

Menurut Edho, inisiatif Warteg Gratis ini muncul dari pengalamannya saat masih mengalami masa-masa sulit sehingga belum tentu bisa makan setiap hari. Ia lalu dibantu banyak orang yang memberikannya makanan sehingga bisa bertahan hidup.

"Makanya sekarang saya ingin orang lain juga merasakan hal yang sama dengan semangat membantu sesama. Semoga semakin banyak yang ikut gerakan Hardolnas ini dan bersama, kita bisa bantu lebih banyak orang lagi," harap Edho Zell.

3 dari 3 halaman