Liputan6.com, Jakarta - Beberapa destinasi wisata mengumumkan akan tutup sementara menjelang perayaan Idul Fitri, salah satunya destinasi di Magelang, Jawa Tengah. Melalui akun Instagramnya, destinasi Nepal Van Java memberitahukan kepada masyarakat akan tutup mulai 10 Mei--16 Mei 2021, termasuk juga pendakian Gunung Sumbing.
"Menjelang idul Fitri 1442H, bagi teman yang hendak untuk berlibur ke @nepal_van_java dimohon untuk menunggu sampai 16 mei 2021, kendati demi menjaga tradisi yang ada di kampung kami terima kasih," tulis akun @nepal_van_java, Senin, 3 Mei 2021.
Advertisement
Baca Juga
Pemberitahuan itu juga disertakan dengan Surat Edaran No.SE/14/Bth/V/2021. Dalam surat tersebut bahwa penutupan sementara pendakian Gunung Sumbing "Symphony Sumbing" dan wisata Nepal Van Java Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, sudah berdasarkan musyawarah pemerintah Dusun Butuh dan pengelola pendakian Gunung Sumbing.
"Bersama ini juga kami sampaikan untuk tetap selalu mematuhi Protokol Kesehatan dalam kegiatan apapun khususnya berwisata, mengingat situasi pandemi masih tinggi dan dalam upaya mendukung program penanganan pemerintah," seperti tertulis dalam surat edaran tersebut yang ditandatangani Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan.
Keindahan Nepal Van Java memang membuat banyak wisatawan penasaran. Tidak sedikit masyarakat yang ingin kembali untuk menikmati keindahan alam di sana.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dipuji Sandiaga Uno
Nepal Van Java jadi salah satu destinasi wisata yang sedang melambung namanya akhir-akhir ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bahkan menyempatkan diri menginap di kawasan itu pada awal Apri 2021 lalu.
"Kita ada di Dusun Butuh, tepat pukul 05.22. Saya merasakan betul-betul, gaes. Di Griya Butuh, pemandangannya betul-betul jadi satu kenangan terindah," ujar Sandi saat itu.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengapresiasi warga di kawasan itu yang berperan aktif mengubah wajah Dusun Butuh menjadi destinasi wisata unggulan.
"Guna menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, kami akan terus lakukan pembenahan, mulai dari infrastruktur, jaringan, hingga penggunaan digital dalam aktivitas ekonominya," tutur Sandi.
Advertisement