Liputan6.com, Jakarta - Kasus orang hilang masih sering terjadi di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini di Utah, AS, seorang wanita ditemukan setelah menghilang selama sekitar lima bulan. Dilansir dari laman ABC News, Rabu (5/5/2021), seorang wanita berusia 47 tahun ditemukan masih kondisi hidup di sebuah tenda kemah yang berada di Spanish Fork Canyon, Utah.
Pihak kepolisian berhasil menemukan wanita tersebut dengan bantuan drone untuk melacak keberadaannya. Para petugas mengatakan kalau wanita itu dalam kondisi lemah dan badannya kurus ketika ditemukan pada Senin, 3 Mei 2021.
Wanita tersebut dilaporkan menghilang sejak 25 November 2021. Saat itu, sejumlah petugas menemukan mobil berisi peralatan kemah diparkir di kawasan Dry Canyon Trailhead, Diamond Fork, Utah.
Advertisement
Baca Juga
Polisi sudah berusaha mencari informasi tentang identitas sang wanita tapi tak kunjung membuahkan hasil. Mobilnya juga tak kunjung diambil dan polisi mengira wanita tersebut pergi ke Colorado, berdasarkan beberapa informasi yang ada di dalam mobil. Mereka juga menemukan identitas mantan rekan kerja sang wanita, tapi tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Selama beberapa bulan, upaya terus dilakukan untuk mengidentifikiasi dan menghubungi pihak keluarga atau siapa pun yang mengenalnya, tapi tidak ada informasi penting yang didapat," terang perwakilan dari Kantor Sheriff Utah.
Setelah beberapa bulan, polisi yang dibantu petugas lain memutuskan kembali ke Diamond Fork untuk mencari sang wanita dengan menggunakan drone. Ketika sedang mencari, alat tersebut terjatuh. Mereka berjalan ke perbuktian untuk mengambilnya. Mereka lalu menemukan tenda yang di dalamnya terdapat wanita yang hilang tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Bukan Tersesat
Kepada polisi, wanita itu mengaku sengaja berkemah di area tersebit. Ia mengaku hanya punya sedikit makanan, dan lebih banyak makan rumput atau lumut, dan minum air dari sungai di kawasan tersebut untuk bertahan hidup.
Setelah itu, mereka membawa wanita tersebut ke rumah sakit setempat untuk memeriksa kondisi fisik maupun mentalnya. Menurut Sheriff Utah, meskipun banyak orang mungkin memilih untuk tidak hidup dalam keadaan dan kondisi yang dialami wanita ini, dia tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum.
Belum diketahui apa motif sang wanita berkemah sendirian di tempat terpencil selama berbulan-bulan tanpa punya stok makanan dan minuman yang layak. Di masa mendatang, wamita yang tidak disebutkan namanya itu ada kemungkinan akan memilih untuk kembali ke area yang sama untuk melakukan hal serupa.
"Kami belum tahu apa dia punya keluarga, apa masalah yang dialaminya begitu juga dengan kondisi mentalnya. Namun dari keterangan yang kami dapat sejauh ini, wanita ini datang ke tempat tersebut tanpa ada paksaan dan bukan karena tersesat, ia memang sengaja melakukannya," terang Sheiff Utah. (Muhammad Thoifur)
Advertisement