Tips Tetap Sehat Meski Makan Gulai dan Daging Saat Lebaran

[QUIZ] Makanan Lebaran Apakah Kamu? — Intip kepribadianmu lewat kuliner yang selalu tersaji saat Idul Fitri.

Jakarta - Masyarakat Indonesia punya tradisi menyajikan berbagai hidangan khas Lebaran. Yang paling banyak disajikan biasanya ketupat. Untuk menu pendampingnya ada berbagai macam, seperti gulai daging atau nangka, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur daging atau ayam, kerupuk, dan masih banyak lagi

Sayangnya, sebagian orang sering kalap ingin menyantapnya sekaligus karena tersedia di atas meja. Tapi bila Anda ingat pada kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, sebaiknya tahan keinginan melahap semuanya sekaligus. Anda bisa tetap menjaga kesehatan meski menyantap ketupat dengan beragam menu daging dan gulai.

Untuk itu, dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta Yohan Samudra merekomendasikan Anda tidak menyantap seluruh hidangan Lebaran tersebut dalam sekali waktu. Pilih dulu beberapa yang diinginkan supaya tidak mengganggu kesehatan Anda.

"Supaya lebih sehat, sebaiknya jangan menyantap semua hidangan Lebaran sekali duduk dalam waktu yang bersamaan. Anda harus bisa memilih beberapa hidangan saja yang paling diinginkan," terang dokter Yohan, seperti dilansir dari Antara, 7 Mei 2021.

Menurut dokter yang berpraktik di Primaya Hospital Tangerang itu, untuk hidangan bersantan seperti gulai tetap bisa disantap, tapi sebaiknya kurangi porsi kuah santannya, karena merupakan sumber lemak jenuh yang juga tinggi kalori.

Kalau biasanya Anda mengambil kuah bersendok-sendok, kali ini takar saja beberapa sendok lebih sedikit. Agar makanan lebih sehat, Anda bisa mengganti santan dengan susu atau krimer sesuai selera Anda.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Mantra menghilangkan perasaan bersalah saat akan menyantap makanan khas Lebaran, tapi tidak lantas menjadikan Ramadan selama sebulan sebagai pembenaran agar bisa makan bar-bar.

2 dari 3 halaman

Gizi Seimbang

Terkait menu sehat saat Lebaran, Yohan mengingatkan agar kita tetap mengikuti pola makan gizi seimbang, dengan komposisi karbohidrat 50-55 persen, protein 15-20 persen dan lemak 30-35 persen.

"Jangan lupa untuk menyertakan sayuran setiap kali menyantap makanan utama, dan buah-buahan sebagai cemilan selain kue kering lebaran," tuturnya.

Untuk minuman, sebaiknya tetap minum air putih saja dan hindari yang manis-manis seperti sirup dan soda. Jika biasanya hidangan dan kue lebaran berlebih setiap tahunnya, maka tahun ini Anda sebaiknya mengurangi jumlah dan porsinya sehingga tidak perlu khawatir mubazir, sekaligus memastikan berat badan dan kesehatan tetap terjaga.

3 dari 3 halaman