Simak Sederet Museum dan Destinasi Budaya di Jakarta yang Tutup Sementara

Museum Tekstil Jakarta — Museum Tekstil Jakara, Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. Museum yang resmi dibuka pada 28 Juli 1976 berdiri menempati gedung tua di atas areal seluas 16.410 meter persegi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh museum dan kawasan destinasi budaya yang dikelola Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta ditutup sementara. Penutupan ini berlangsung mulai 16--17 Mei 2021.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil evaluasi pengunjung yang mengalami kenaikan pada libur Lebaran 2021. Adapun hal ini disampaikan melalui sebuah unggahan yang dibagikan di akun Instagram resmi Disbud DKI Jakarta pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Penutupan museum dan kawasan wisata ini juga guna penguatan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pelayanan akan kembali dibuka untuk pengunjung pada Selasa, 18 Mei 2021 dengan menerapkan kapasitas dan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebelum menutup pintu bagi pengunjung, Jajaran Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta memonitori pengunjung yang akan memasuki museum maupun kawasan wisata pada libur lebaran kali ini.

Setiap petugas melaksanakan pengecekan suhu, pemakaian masker, dan dilakukan pemeriksaan KTP. Pembatasan dilakukan dengan kapasitas pengunjung maksimal 30 persen dan hanya diperbolehkan bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.

Hal tersebut sesuai dengan Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalan Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada masa libur Idul Fitri 1422H/2021M.

Selain museum dan kawasan destinasi budaya yang dikelola Disbud DKI, kawasan pariwisata seperti Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Margasatwa Ragunan juga ditutup sementara hingga 17 Mei 2021. Penguatan protokol kesehatan akan dilakukan selama masa penutupan.