Liputan6.com, Jakarta Orang Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan makanan bernama tempe. Tempe merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah ditemukan. Sebagai makanan asli Indonesia, ada berbagai macam olahan tempe yang biasa disantap, mulai dari tempe goreng, oseng tempe, orak-arik, tempe bacem, dan sebagainya. Bisa dibilang, tempe merupakan makanan favorit untuk dijadikan lauk pendamping nasi.
Selain rasa tempe yang enak, makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi ini kaya akan gizi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk ibu hamil. Di dalam setiap 3 ons tempe terkandung nutrisi berupa 140 kalori, 16 g protein, 5 g lemak, 10 g karbohidrat, 28 persen dari kebutuhan serat harian, 6 persen kebutuhan kalsium harian, 10 persen dari kebutuhan zat besi harian, dan vitamin B.
Apa saja manfaat luar biasa tempe bagi ibu hamil? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip dari klikdokter.
Advertisement
1. Suasana Hati Lebih Baik
Bukan rahasia lagi kalau selama masa kehamilan, suasana hati atau mood seorang ibu hamil bisa berubah drastis. Terkadang bisa sangat bahagia, lalu dalam hitungan menit berubah menjadi sedih bahkan depresi. Kenapa bisa begitu? Ini karena adanya perubahan hormon pada tubuh ibu hamil. Sayangnya, perubahaan mood yang bisa meningkatkan risiko depresi tidak baik bila menimpa ibu hamil.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan makan tempe. Karbohidrat tempe dikatakan bisa menambah energi pada bumil sehingga ibu jadi lebih bersemangat dan tidak mudah lelah. Perihal pengaruh pada suasana hati dan mood, tetap butuh penelitian lebih lanjut.
2. Sumber Protein
Selama masa kehamilan, setidaknya seorang bumil perlu memenuhi kebutuhan protein sebanyak 60 gram setiap harinya. Makanan seperti tempe bisa menjadi salah satu makanan yang cocok untuk memenuhi asupan protein selama hamil.
Nantinya, protein akan bekerja untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas penyebab penyakit, dan membantu menghasilkan sel darah merah.
3. Mencegah Anemia
Saat hamil, seorang bumil mungkin bisa lebih rentan terhadap anemia. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, sakit kepala, dan lainnya. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengonsumsi tempe. Karena tempe mengandung protein rendah lemak yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah.Sehingga harapannya ibu hamil selalu sehat dan fit.
Advertisement
4. Memperkuat Tulang
Kalsium tempe tergolong tinggi. Maka dari itu makan tempe secara rutin bisa meningkatkan kesehatan tulang baik ibu maupun janin dalam kandungan. Bumil juga perlu mengimbangi dengan minum susu atau berjemur di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit. Cara ini berguna untuk menyerap vitamin D dari sinar matahari ke tulang.
“Manfaat makan tempe untuk ibu hamil secara umum sama dengan kedelai lainnya. Selain proteinnya yang baik untuk tubuh ibu hamil, vitamin B12, kalsium, dan folatnya juga terbukti baik untuk ibu hamil,” ujar dr. Sepriani Timurtini Limbong.
5. Meningkatkan Sistem Kerja Otak Janin
Tempe sangat bermanfaat tidak hanya bagi ibu hamil tetapi juga janin. Asam folat yang terkandung dalam tempe dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan otak anak selama di kandungan.
Tidak hanya itu, asam folat juga baik untuk mencegah cacat lahir saat persalinan. Nantinya, asam folat bekerja untuk membantu tumbuh kembang janin dan perkembangan sel-sel pada sarafnya.
Menurut dr. Sepriani, tidak ada cara khusus dalam memasak tempe untuk ibu hamil. Anda bisa mengkreasikan tempe dengan berbagai macam cara. Hanya saja, dr. Sepriani mengingatkan untuk tidak menggunakan minyak berulang ketika menggoreng tempe. Pilihlah minyak sehat seperti olive oil bila Anda ingin menggoreng tempe.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dari makanan tempe, dr. Sepriani menyarankan untuk mengukus tempe. Supaya lebih enak, Anda bisa merendam tempe di air garam atau bumbu lainnya (hindari menggunakan terlalu banyak) sebelum mengukus atau merebus.
Lebih lanjut, konsultasi ke dokter spesialis kandungan seputar asupan gizi ibu hamil, salah satunya melalui LiveChat Klikdokter.
(*)