Liputan6.com, Klaten Dusun Girpasang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sekarang memiliki wajah yang cantik dengan potensi ekonomi yang besar. Tak lagi terisolir, akses menuju ke dusun itu kini sudah dilengkapi gondola kaca, yang aman digunakan untuk mengangkut penumpang.
Wisatawan yang datang pun kini bisa memilih, naik gondola sambil tes adrenalin meluncur di ketinggian 150 meter. Atau berjalan kaki di jalan setapak yang meliuk-liuk di dasar jurang.
Baca Juga
Aktivitas perekonomian di desa itu juga mulai bergeliat dengan banyaknya café kekinian yang gampang ditemui di sepanjang desa. Pemandangan yang eksotis menambah istimewa kawasan itu. Kafe-kafe itu berdiri baik di Desa Tegal Mulyo maupun di dalam Dusun Girpasang. Sejumlah bangunan untuk spot foto selfie juga dibangun di dusun itu untuk mengakomodir keinginan generasi sekarang yang suka foto.
Advertisement
Dusun Girpasang di Desa Tegalmulyo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, yang hanya dihuni 12 kepala keluarga itu telah banyak berubah dan bahkan ditetapkan sebagai desa wisata. Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Agustus tahun lalu berdampak besar pada perubahan Dusun Girpasang dan Desa Tegalmulyo.
Tahun lalu, Ganjar datang ke dusun itu untuk membagikan daging kurban dengan harus naik turun lembah. Tak ada akses lain menuju desa, selain jalan setapak naik turun lembah dengan kedalaman lebih dari 150 meter.
Sutarno, Kades Tegal Mulyo menceritakan sejak dikunjungi Ganjar di tahun lalu dan dengan ide-idenya, dusun ini mengalami banyak perubahan.
"Kalau dulu warga dusun Girpasang ini masih banyak yang tinggal di rumah tidak layak huni, sekarang sudah direnovasi," katanya saat ditemui Selasa (18/5/2021).
Â
Â
Gondola Jadi Daya Tarik
Sekarang ini warga juga sudah tidak terisolir dengan adanya gondola untuk mengangkut penumpang. Warga tidak perlu repot jalan kaki berjam-jam naik turun lembah untuk kepentingan darurat.
"Gondola itu kami bangun dengan anggaran dana desa dan sebagian dari bantuan dana aspirasi. Dengan adanya gondola ini, sekarang warga tidak usah repot jalan kaki," terangnya.
Selain untuk transportasi warga, gondola baru itu ternyata menarik minat wisatawan. Sutarno mengatakan, usai dikunjungi Ganjar, kawasan Girpasang dibenahi sebagai destinasi wisata.
"Banyak pengunjung yang datang ke Girpasang. Warga kami juga merasa senang karena ekonomi tumbuh. Sekarang desa kami telah ditetapkan menjadi desa wisata," jelasnya.
Perhari lanjut dia, tak kurang dari 200 wisatawan yang datang ke dusun Girpasang. Pada akhir pekan sebelum ramadan, pengunjung bisa sampai 600-700 perhari.
"Sekarang sudah terasa dampaknya bagi kemajuan warga kami. Warga juga memiliki semangat untuk menjadikan kawasan ini lebih baik lagi," pungkasnya.
Â
Advertisement
Destinasi Wisata Unggulan
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengunjungi Girpasang terpukau dengan keindahan dusun itu. Ia mengatakan, Girpasang memiliki potensi untuk dikelola menjadi destinasi wisata.
"Ini bagus, saya melihat potensi yang bisa dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan. Ini keren lho," kata Ganjar.
Ganjar saat itu meminta kepada Kades bergerak menjadikan Girpasang sebagai destinasi wisata. Ia juga meminta Kades untuk menggandeng universitas atau anak-anak muda kreatif guna membangun dusun Girpasang itu.
"Dengan begitu maka ide terbaik akan keluar dan tinggal diaplikasikan. Ini keren, viewnya keren, kearifan lokal masyarakat ada, budayanya, suasananya, ini unuk dan menarik. Pasti bagus kalau dikelola dan dipasarkan pada wisatawan," tuturnya.
Â
(*)