Sukses

Menengok Kompleks Pemandian Romawi Kuno di Pantai Spanyol Selatan

Para peneliti dari Universitas Cádiz (UCA) menemukan pemandian Romawi yang terawat baik dengan dinding setinggi lebih dari 13 kaki di pantai Caños de Meca di wilayah Andalusia Spanyol.

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan di masa lalu satu per satu terkuak lewat penemuan para peneliti di seantero jagat. Salah satunya adalah kompleks pemandian Romawi kuno yang ditemukan di pantai di Spanyol selatan.

Dilansir dari laman CNN, Senin (24/5/2021), para peneliti dari University of Cadiz (UCA) menemukan pemandian Romawi yang terawat baik yang berdinding setinggi lebih dari 13 kaki di pantai Canos de Meca di wilayah Andalusia, Spanyol, kata universitas itu dalam sebuah pernyataan.

Hanya dua ruangan yang telah digali sejauh ini, dengan sebagian besar situs masih belum tersentuh. UCA menyampaikan, situs itu diperkirakan tersebar di tanah seluas 2,5 hektare.

UCA menyebut, dinding dari dua ruangan yang digali telah tertutup pasir "setelah ditinggalkan" di Late Antiquity. Beberapa keramik abad pertengahan dari abad ke-12 dan ke-13 juga ditemukan di dekat pemandian.

Pada penggalian UCA terpisah di Cape Trafalgar Andalusia, setidaknya tujuh kolam penggaraman Romawi yang digunakan untuk mengawetkan makanan , ditemukan dengan kedalaman mulai dari 5--6,5 ​​kaki.

UCA mengungkap, beberapa "sisa-sisa peninggalan Romawi" ditemukan di dua kolam pemandian. Selain artefak Romawi, mereka juga menemukan makam prasejarah yang utuh di situs Cape Trafalgar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Temuan

Universitas ini menyebut situs pemakaman berusia 4.000 tahun dan berisi sisa-sisa beberapa orang. "Luar biasa," kata Patricia del Pozo, Menteri Kebudayaan Andalusia.

Ia menambahkan bahwa penggalian menunjukkan bahwa daerah itu adalah "daerah yang sangat menarik untuk semua jenis peradaban, yang memberi kita sejarah yang luar biasa."

Tahun lalu, pihak berwenang secara tidak sengaja menemukan koleksi wadah Romawi kuno, yang disebut amphorae, saat memeriksa toko seafood di Alicante, Spanyol timur. Petugas membawa temuan tersebut ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, yang menetapkan bahwa kontainer tersebut kemungkinan besar berasal dari Kekaisaran Romawi dan dapat berasal dari abad pertama.

3 dari 3 halaman

Yuk Kenali 4 Risiko Mobilitas Saat Liburan untuk Cegah Covid-19