Sukses

Harry Styles Siap Luncurkan Produk Parfum dan Kosmetik

Produk kecantikan bulan lagi dominasi kaum hawa, Harry Styles pun akan merilis produk parfum dan kosmetiknya.

Liputan6.com, Jakarta - Membuat produk kecantikan bukan lagi dominasi wanita, saat ini para pria pun unjuk gigi. Mantan tunangan Jennifer Lopez, Alex Rodriguez, baru-baru ini dikabarkan merilis produk concealer untuk pria.

Penyanyi sekaligus aktor asal Inggris, Harry Styles bakal mengikuti langkah Alex. Kabar tersebut diketahui setelah akun penggemar Harry di Twitter @TheHarryNews pada hari Jumat, 28 Mei 2021, membagikan sebuah gambar dokumen dalam cuitannya.

Dalam dokumen tersebut tercantum nama penyanyi 27 tahun itu. Ia ditunjuk sebagai direktur perusahaan yang akan menawarkan produk parfum dan kosmetik.

Perusahaan tersebut, bernama Pleased As Holdings Limited yang telah terdaftar di Direktori Perusahaan Inggris pada 25 Mei 2021. "Harry terdaftar sebagai direktur di bawah perusahaan baru, untuk parfum dan kosmetik, per 25 Mei. Perusahaan tersebut bernama 'PLEASED AS HOLDINGS LIMITED' sejauh ini," tulis akun itu.

Asisten Harry, Emma Spring juga termuat dalam daftar itu sebagai direktur perusahaan lainnya. Penggemar Harry menyarankan bahwa mungkin kosmetik yang ditawarkan dapat mencakup makeup uniseks atau cat kuku.

Hal itu wajar saja, pasalnya penyanyi ini dikenal akan nail art-nya yang trendi dan nyentrik, melansir dari laman Page Six, Sabtu 29 Mei 2021.

 

2 dari 3 halaman

Jadi Ikon Mode

Meskipun Harry tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam bidang kecantikan, dia sudah sukses membuktikan dirinya sebagai ikon mode.

Gaya manikur Harry berhasil menjadi berita utama. Dia memamerkan kuku berwarna lilac di BRIT Awards 2020 dan memakai nail art buah-buahan sebagai simbol untuk lagu "Watermelon Sugar", "Cherry," dan "Sunflower, Vol. 6" milikinya.

Pada Met Gala 2019, Harry pun mengenakan manikur warna hitam dan teal. Saat masih bergabung dalam One Direction, Harry secara kolektif juga pernah merilis empat parfum antara 2013 dan 2015, bahkan beberapa di antaranya masih tersedia sampai sekarang. (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?