Sukses

Inovasi Yakult di Jepang, Buka Toko Dessert dan Pasarkan Es Krim

Toko dessert dan es krim itu bakal dipasarkan Yakult per 1 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Yakult yang terkenal sebagai brand minuman probiotik membuat inovasi baru dengan membuka toko dessert. Melansir Japan Today, Jumat, 28 Mei 2021, jenama asal Jepang itu bermitra dengan Imada Kitchen untuk mengembangkan produk es krim dan lainnya.

Imada Kitchen Yakult Ice Cream Shop dibuka pada hari ini, Selasa (1/6/2021). Toko pop up-nya terletak di gedung Shibuya 109, Tokyo, Jepang.

Di restoran itu, mereka akan memadukan es krim, shake, dan sajian lembut lainnya dengan minuman probiotik untuk rangkaian item menu baru yang belum pernah dilihat sebelumnya. Total ada tujuh pilihan dessert yang ditawarkan.

Dua di antaranya adalah es krim dan sorbet yang masing-masing berharga 450 yen atau Rp58 ribuan. Kedua menu ini dapat dipesan sebagai campuran dengan masing-masing terdiri satu scoop.

Ada pula Ice de Yakult Shake seharga 500 yen atau Rp 65.027. Menu ini dikatakan sebagai "shake yang belum pernah terjadi sebelumnya" karena mengandung bakteri asam laktat hidup dan memiliki rasa Yakult yang lembut.

Selanjutnya, ada Yakult Soft Serve dibandrol 450 yen atau Rp 58.524. Menu ini dikatakan perusahaan mewujudkan kesegaran dan "chill".

Terakhir, mereka memiliki Yakult Parfait yang dikenakan 600 yen atau Rp78.032. Parfait ini tersedia dalam dua pilihan rasa, yaitu berry untuk rasa manis segar buah, dan karamel yang manis. Setiap dessert hadir dengan wafer lucu berbentuk botol Yakult, untuk mengingatkan bahwa Anda juga mendapatkan manfaat bakteri Lactobacillus dalam makanan penutup yang lezat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Hanya Sementara

Toko pop-up itu ternyata tak akan dibuka permanen, hanya tersedia hingga 1 Agustus 2021. Toko dibuka mulai 11.00 sampai 21.00 waktu Jepang. Salah satu menunya, Ice de Yakult, akan dijual dalam jumlah terbatas di supermarket Tokyu Store di seluruh Jepang mulai 1 Juni 2021.

Yakult pertama kali ditemukan oleh dr. Minoru Shirota. Ia kemudian mendirikan perusahaan dan memperkenalkan produknya ke pasar pada 1935. 

Susu probiotiknya telah lama disebut sebagai minuman sehat untuk membantu memelihara flora usus yang baik. Mereka mengklaim setiap botolnya mengandung lebih dari 10 miliar bakteri Lactobacillus paracasei Shirota (Jihan Karina Lasena)

3 dari 3 halaman

Syarat Lansia, Komorbid, dan Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19