Liputan6.com, Jakarta - Kontroversi seputar Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Kerajaan Inggris masih terus terlanjut. Yang terbaru adalah soal gelar kerajaan Harry. Lebih dari 20 ribu orang telah menandatangani petisi Pangeran Harry untuk menanggalkan gelar kerajaannya.
Pangeran Harry menghadapi tuntutan "untuk tidak merusak institusi monarki dengan menyingkir selamanya." Dilansir dari The Sun, Senin (31/5/2021), petisi tersebut diluncurkan ahli kerajaan, Lady Colin Campbell alias Lady C, penulis buku Meghan and Harry: The Real Story.
Advertisement
Baca Juga
"Harry harus meminta pada Ratu untuk menangguhkan gelarnya. Artinya, itu (gelar kerajaan Harry) untuk sementara tidak akan digunakan. Saya pikir itu adalah hal yang benar, maka itu saya membuat petisi ini," ucap Lady C pada Daily Star.
"Ini adalah solusi semestinya untuk semua orang yang terlibat. Untuk tidak mempermalukan siapa pun dan melindungi semua orang. Saya pikir ini adalah cara yang manusiawi untuk menyelesaikan situasi yang sangat tidak menguntungkan bagi Harry maupun pihak kerajaan," sambungnya.
Ia percaya Pangeran Harry dan Meghan Markle akan tetap bisa "menjual merek mereka" tanpa embel-embel gelar kerajaan. Menanggalkan gelar kerajaan, menurut Lady C, juga membebaskan Harry melakukan beragam kegiatan tanpa konsekuensi dan merugikan kerajaan, rakyat Inggris, dan dirinya sendiri.
"Harry tidak membutuhkan gelar kerajaan, ia melampaui itu. Gelar itu adalah belenggu yang bisa dilepaskannya. Ia tidak membutuhkannya, itu terlalu besar untuknya sekarang," tutur Lady C.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Bukan Wacana Baru
Isu penanggalan gelar kerajaan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebenarnya sudah beberapa kali bergulir. Dua pekan lalu, misalnya, para staf Istana Buckingham meminta keduanya menanggalkan gelar kerajaan, menurut sebuah laporan seperti dilansir dari The Sun.
Seruan itu muncul setelah narasi yang "menyinggung" cara Pangeran Charles dan mendiang Pangeran Philip mendidik anak-anak mereka diucapkan Harry. Itu terjadi setelah adik Pangeran William tersebut menyebut telah dikecewakan ayahnya, Pangeran Charles, dalam podcast media Amerika, Dax Shepard,
Di sana Duke of Sussex mengatakan bahwa ia memindahkan Archie dan Meghan ke Amerika Serikat (AS) untuk "memutus siklus rasa sakit" dari masa kecilnya sendiri.
"Dalam hal mengasuh anak, jika saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan karena rasa sakit atau penderitaan yang mungkin dialami ayah atau orangtua saya, saya akan memastikan bahwa saya memutus siklus itu agar saya pada dasarnya tidak menyebarkan itu," tutur Pangeran Harry.
Advertisement