Sukses

Alasan Pelamar Sulit Dapat Pekerjaan dan Industri dengan Lowongan Kerja Terbanyak

Ada dua bidang pekerjaan ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai alasan kenapa seorang pelamar sulit mendapatkan pekerjaan. Tak hanya soal pengalaman maupun banyaknya saingan, ada penyebab lain yang selama ini mungkin kurang diantisipasi atau disadari. Salah satunya adalah tidak meningkatkan kemampuan.

"Tidak upskill atau tidak upgrade kemampuannya, itu akan membuat mereka tidak relevan lagi dan sulit mendapat pekerjaan," ungkap Country Manager JobStreet Indonesia, Faridah Lim dalam webinar JobStreet Virtual Career Fair, Senin, 7 Juni 2021.

Menurut Faridah, survei internal perusahaan menyebut pada 2018 hingga 2020 industri teknologi informasi adalah sektor yang paling banyak membutuhkan orang yang mampu meningkatkan skill. Tak heran, selama pandemi sektor ini paling banyak bertahan.

"Setelah kami pelajari, berdasarkan survei top 10 pekerjaan yang kandidatnya paling banyak meluangkan waktu untuk belajar, ternyata memang tidak jauh-jauh dari bidang IT. Jadi kalau dari sisi pekerjaan bidang IT atau Teknologi Informasi itu peringkat utama," jelasnya.

Sektor selanjutnya yang memiliki minat tinggi dalam meningkatkan kemampuan adalah seni dan pekerja kreatif. Dua pekerjaan ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Sedangkan, metode belajar yang paling banyak diminati oleh pekerja dalam pengembangan skill adalah metode 'on the job training' dan belajar mandiri.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 4 halaman

Sektor Manajemen

Untuk sistem belajar yang mulai ditinggalkan selama pandemi adalah konferensi dan seminar. Faridah menambahkan, di masa pandemi Covid-19, tidak sedikit perusahaan yang membuka kesempatan bagi para pelamar untuk bergabung.

Berdasarkan catatan Jobstreet, terdapat 10 sektor industi yang memiliki lowongan kerja tertinggi. Di urutan pertama adalah sektor manajemen/konsultasi SDM, lalu disusul layanan kesehatan, transportasi/logistik, perdagangan umum/grosir, makanan dan minuman, komputer/teknologi informasi, produk konsumen, ritel,manufaktur/produksi, dan properti.

Faridah juga menyemangati para pencari kerja untuk tetap optimistis dan yakin meski pandemi belum berakhir, masih ada harapan untuk bangkit.

Untuk itu, Jobstreet akan menggelar Virtual Career Fair (VCF) yang diikuti lebih dari 100 perusahaan dengan menyediakan 1.000 lowongan kerja. Ajang ini akan berlangsung pada 9 hingga 11 Juni 2021.

Faridah menyebutkan ada beragam keuntungan mengikuti pameran kerja secara online dibandingkan offline. Pertama, kita bisa mendapatkan akses secara langsung ke banyak perusahaan sehingga dapat memilih perusahaan terbaik yang Anda inginkan. Kedua, proses rekrutmen dipercepat karena perekrut menyeleksi resume secara online dan berkomunikasi dengan para kandidat dalam satu platform digital.

3 dari 4 halaman

Virtual Career Fair

Terakhir, VCF merupakan pilihan paling aman untuk mencari pekerjaan saat ini. "Kesehatan menjadi perhatian utama kami, dan meminimalisir interaksi tatap muka dapat mengurangi rasa khawatir pencari kerja. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan wawancara kerja secara online," terangnya.

Jobstreet juga berkolaborasi dengan Future Learn untuk memberikan kursus gratis bersertifikat serta informasi eksklusif yang mampu mempersiapkan kandidat dengan pengetahuan yang tepat serta membantu dalam mengasah kemampuan.

"Kami juga ingin mengumumkan bahwa akan ada kursus gratis untuk para kandidat supaya menambah pengetahuan dan skill untuk persiapan di dunia kerja. Kursusnya bersertifikat. Beberapa kursus yang paling diminati antara lain digital marketingm bahasa Inggris dan people management," pungkas Faridah.

Sertifikat yang mereka peroleh nanti bisa dilampirkan dalam lampiran surat lamaran pekerjaan dan bisa menjadi nilai tambah bagi pelamar kerja.  Menurut M. Zaenal Abidin, Head of HR, GA, and Sustainability, Kimberly-Clark Softex, sertifikat yang dimiliki para pencari kerja bisa menjadi tambahan pertimbangan dalam menilai kemampuan seseorang.

"Selain pendidikan formal dan pendidikan kerja, kemampuan di bidang lain seperti bahasa Inggris atau di bidang lain yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar bisa nilai plus bagi pelamar kerja. Apalagi kalau mereka punya sertifikat dari lembaga yang terpercaya, hal itu bisa jadi bukti kalau mereka orang yang mau terus belajar dan berusaha meningkatkan kemampuan mereka," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

PNS Bekerja dari Rumah Bakal Efektif?