Jeans Bernoda Bekas Ngompol Dijual Seharga Rp1 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sering menampilkan dengan tren mode yang aneh. Tren tersebut bahkan menjadi viral tanpa alasan yang jelas sama sekali.

Salah satunya tren celana jeans seperti bekas mengompol. Jeans seharga Rp1 juta itu dinamai Wet Pants Denim.

Brand sengaja mendesain jeans yang secara alami memiliki titik basah. Bagi mereka yang mengenakannya, kelihatannya seperti mengompol.

Di situs webnya, brand tersebut mendefinisikan jeansnya sebagai, “Wet Pants Denim memberikan tampilan inkontinensia urin tanpa ketidaknyamanan yang biasa dialami. Tampilan Basah, Rasa Kering," seperti dilansir dari laman News.18.com, Selasa, 8 Juni 2021.

CEO brand tersebut yang tak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa banyak orang yang menyukai tampilan bagian depan celananya seperti bekas ngompol. Dengan jeans tersebut, ia ingin memberikan solusi kepada konsumen yang tidak terlayani atas keinginannya tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pakaian berbahan jeans seperti jaket atau celana punya perawatan khusus. Hal ini supaya menjaga agar jeans tidak mudah rusak atau pudar.

2 dari 4 halaman

Eksperimen

Dengan kehadiran jeans itu, mereka yang memakainya tidak lagi harus menggunakan jeans basah, tapi hanya tampilannya saja. Brand ini menggunakan Instagram sebagai platform untuk memasarkannya.

Pihak Wet Panst Demim mengatakan telah mendatangi orang-orang yang memiliki minat besar terhadap mode, belanja online. Ia menilai jeans basah seperti orang mengompol sebagai eksperimen yang bagus.

Sejumlah warganet bingung mengapa produk seperti ini ada di pasaran. Sementara beberapa orang pengguna Reddit menyatakan keinginannya untuk menggunakan jeans, sebagian besar pengguna Twitter merasa geli dan tidak menganggap serius produk tersebut.

3 dari 4 halaman

Cara Merawat Jeans

Ilustrasi celana jeans. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Agar jeans awet atau bertahan lama, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti melansir dari laman heddels.com. Pertama, hindari mencuci jeans terlalu sering agar warnanya tak cepat pudar.

Kedua, tidak mencuci secara menyeluruh, hanya pada bagian jeans yang kotor. Ketiga, pastikan untuk mencuci menggunakan air dingin dengan deterjen non-abrasif, yang tidak merusak jeans.

Keempat, pilih pengaturan siklus lembut atau halus jika Anda memilih untuk menggunakan mesin cuci. Anda bisa juga memasukkannya ke dalam bak.

Kelima, tempatkan jeans pada panas yang tinggi, karena akan mempercepat kerusakan serat kapas dan dapat menyebabkan beberapa lipatan baru. Setelah Anda selesai mencuci, pastikan untuk menjemur, menggulung, atau membaringkan jeans Anda hingga rata.

4 dari 4 halaman