Sukses

Arti Kebaya Merah Maudy Ayunda yang Dipakai di Hari Kelulusan S2 dari Stanford University

Kebaya yang dikenakan Maudy Ayunda merupakan rancangan Didiet Maulana.

Liputan6.com, Jakarta - Maudy Ayunda baru saja lulus dari Standford University, Amerika Serikat, dan resmi menyandang gelar S2. Bukan hanya kabar bahagia yang menarik perhatian, kebaya yang dikenakan perempuan berusia 26 tahun itu juga menjadi perbincangan.

Maudy tampil anggun mengenakan kebaya kutu baru berwarna merah dengan batik bermotif Pisan Bali. Ia melapisinya dengan baju dan toga Standford University sebagai luaran. Wajahnya dipulas makeup tipis, sementara rambutnya disanggul modern. Ia menambahkan kalung emas sebagai aksesori pelengkap penampilannya.

"I've graduated. (Saya sudah lulus)," tulis Maudy dalam kolom keterangan Instagram pribadinya, Rabu (9/6/2021).

Di unggahan lain, ia menyebut Didiet Maulana sebagai desainer kebaya yang dikenakannya. Ia mengaku bangga atas kebaya dan batik cantik tersebut.

Didiet pun turut bangga atas pencapaian pemeran utama film Perahu Kertas tersebut. Di akun pribadinya, Didiet mengungkapkan bahwa kebaya itu dipesan beberapa bulan lalu oleh ibunda Maudy.

"Pilihan jatuh kepada warna lembut untuk Ibumu dan Adikmu, dan Kebaya Kutubaru berwarna merah dipilih agar match dengan warna selempang Standfordmu," jelas Didiet seraya tak lupa menyelamati Maudy.

Dia juga menambahkan bahwa warna merah juga menjadi simbol menggelorakan dan penuh semangat. Sementara, motif batik Pisan Bali yang senada dengan kemeja batik ayahnya diartikan sebagai satu doa yang dibaca berulang kali.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Didampingi Keluarga

Dengan kelulusan itu, Maudy kini berhak menyandang gelar MA dan MBA. "Ayunda Faza Maudya BA, MA, MBA," tulisnya.

Momen kelulusan itu tak dirayakannya sendiri. Ia didampingi ayah, ibu, dan adiknya yang tersenyum ceria di depan kamera. Maudy pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan keluarganya selama ini.

"One of many reminders this past year: relationships matter. People matter. Grateful for those who love and support me unconditionally. Thank you thank you thank you. (Satu dari banyak pengingat dalam beberapa tahun terakhir: hubungan itu berharga. Orang-orang berharga. Bersyukur untuk semua yang mencintai dan mendukungku tanpa syarat. Terima kasih terima kasih terima kasih)," tulis Maudy.

Sang adik, Amanda Khairunisa, tak bisa menyembunyikan kebanggaan atas pencapaian sang kakak. Ia menuliskan, "Selamat untuk saudari dan sahabatku."

Ucapan selamat juga datang dari rekan Maudy sesama artis. Di antara mereka terselip komentar dari Vidi Aldiano, Alika Islamadina, hingga Melly Goeslaw.

3 dari 4 halaman

Mengenang Perjalanan

Maudy mengaku dua tahun yang dihabiskannya berkuliah di Standford berlalu begitu cepat. Ia mengaku sangat berwarna dan menghadapi tantangan tak terduga.

Ia mengenang kembali saat metode kuliah tatap muka mendadak berganti dengan serba daring sejak Maret tahun lalu. Ia melewati banyak kelas secara virtual, hingga harus berinteraksi dengan tetap mengenakan masker.

"Tapi di sisi lain, rasa keberadaanku meningkar. Aku dipaksa untuk melepaskan kontrol, merefleksi diri, dan membuat prioritas. Aku harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagiku," tulis Maudy.

Ia bersyukur atas semua yang diperolehnya. Menurut dia, itu hak istimewa yang bisa didapatnya. "Aku berharap bisa membalasnya nanti!" ucap Maudy. (Muhammad Thoifur)

 

4 dari 4 halaman

Subsidi Kuota Internet untuk Peserta Didik