Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme warga terhadap BTS Meal yang diluncurkan McDonald's Indonesia hari ini menyebabkan masalah. Sejumlah gerai di berbagai daerah ditutup Satgas Covid-19 lantaran menyebabkan kerumunan hingga tak menerapkan protokol kesehatan.
Kejadian tersebut nyaris merata di seluruh daerah. Padahal, McDonald's Indonesia sudah melarang layanan makan di tempat maupun takeaway, dan hanya mengandalkan pemesanan BTS Meal secara daring atau lewat drive thru.
Advertisement
Baca Juga
Atas masalah kerumunan yang ditimbulkan, pihak McDonald's Indonesia memohon maaf.
"Perihal penutupan sementara beberapa gerai McDonald’s, keselamatan dan keamanan konsumen dan pelanggan adalah prioritas McDonald’s Indonesia, penutupan dilakukan untuk sementara waktu, demi menghindari kerumunan antrian drive thru dan pembelian delivery. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Rabu (9/6/2021).
Ia menyatakan sangat berterima kasih atas animo warga yang besar akan BTS Meal. Ke depan, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup pada platform pemesanan. Cara itu diharapkan bisa menghindari penumpukan antrean.
"Dan terus menghimbau seluruh pihak untuk menjaga dan menaati protokol kesehatan sesuai aturan," imbuh Sutji.
Ia menegaskan BTS Meal tidak hanya tersedia pada hari ini. Pihaknya menjamin akan menyediakan paket tersebut selama sebulan ke depan. "Sehingga kepada seluruh pelanggan tidak perlu tergesa dan khawatir akan kehabisan produk ini," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Layanan Pemesanan Ditutup hingga Penutupan Sejumlah Gerai
Tingginya animo masyarakat terhadap BTS Meal sudah terlihat sejak pagi. Menu yang sedianya dijual mulai pukul 11 pagi sudah dipesan lewat daring sebelum itu. Kurang dari sejam, sejumlah gerai menutup layanan pesan antarnya, seperti terlihat di platform layanan pesan antar Go-Food dan Grab Food.
Sejumlah warganet juga mengungkapkan hal senada. Kolom komentar akun Instagram McDonald's Indonesia dipenuhi mereka yang mengaku harus menunggu lama untuk mendapatkan sepaket makanan hasil kolaborasi BTS dan McDonald's.
"yg d Bandung panjang antrian ojol sampe 50 orang," komentar salah satu warganet.
Saking membludaknya pesanan, dua gerai McDonald's di Kota Bandung disegel Satgas Covid-19. Penutupan tersebut berlaku tiga hari ke depan.
Di Cirebon, antrean sopir ojol yang mengambil pesanan BTS Meal terjadi di dua gerai McD di kota udang. Begitu pula di sejumlah gerai McDonald's di Jakarta yang harus disegel, seperti di Stasiun Gambir dan Menteng.
Advertisement
Hanya Terima Daring dan Drive Thru
Sebelumnya, McDonald's Indonesia mengumumkan bahwa BTS Meal tersedia di seluruh gerai di Indonesia per hari ini. Ada beberapa cara untuk mendapatkan BTS Meal, membeli langsung atau lewat pesan antar. Kalau pun langsung, channel yang tersedia hanya via drive thru. Anda yang berkendara, baik sepeda, motor, hingga mobil, bisa langsung memesan di konter.
Sementara, via layanan online bisa diakses lewat aplikasi, call center, atau laman McDonald's, maupun via mitra pengantaran online. Pihak restoran tidak akan melayani pemesanan langsung, baik untuk makan di tempat atau dibawa pulang.
"Kami belum bisa melayani karena kami selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan konsumen dan karyawan. Fans BTS banyak sekali, untuk menghindari keramaian dan kerumunan, kami putuskan tidak jual secara langsung," ujar Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia, dalam BTS Meal Intimate Gathering, Selasa, 8 Juni 2021.
BTS Meal mulai dijual besok pada pukul 11 pagi waktu setempat. Sepaket menu BTS Meal berisi sembilan potong nuget ayam, french fries ukuran medium, minuman cola ukuran medium, dan dua saus spesial. Kedua saus yang terdiri dari cajun dan sweet chilli itu disebutnya merupakan saus kegemaran para anggota BTS.
"Ini harganya semua dengan minuman ukuran medium Rp45.455, tapi belum kena pajak. Kalau sudah kena pajak, harganya Rp50 ribu, untuk yang di drive thru. Kalau delivery, sedikit berbeda," ia menambahkan.
Diplomasi via Jalur Kuliner
Advertisement