10 Jalan Paling Keren di Dunia Versi Time Out, Mana Saja?

Liputan6.com, Jakarta - Setahun terakhir ini sebagian besar dari masyarakat paling hanya melewati jalan sekitar tempat tinggal, baik karena imbauan tinggal di rumah atau larangan bepergian. Di tengah kepenatan ini, Time Out memiliki beberapa inspirasi jalan yang bisa dituju saat pandemi berlalu.

Dilansir dari CNN, Sabtu, 12 Juni 2021, Time Out telah mengumpulkan yang disebut sebagai jalan paling keren di dunia. Jalanan ini dipilih oleh sekitar 27 ribu penduduk kota dari seluruh dunia.

Untuk mendapatkan 10 besar jalanan paling keren di dunia, editor Time Out dari setiap destinasi mensurvei jalan-jalan yang disarankan, dengan fokus pada makanan dan minuman masing-masing nominasi, penawaran budaya, serta kehidupan malam. Mereka juga melihat bagaimana setiap jalan menumbuhkan rasa kebersamaan, yang mungkin menjadi lebih penting dari sebelumnya setelah pandemi.

Yang menduduki daftar teratas adalah Smith Street di Melbourne, Australia. Itu merupakan jalan raya ramai yang terkenal dengan toko-toko independen, bar gay, tempat pertunjukan musik live, dan suasana restoran yang luar biasa.

Cara masyarakat setempat berkumpul di sekitar bisnis Smith Street selama lockdown Melbourne membantu jalan itu meraih posisi teratas, menurut Time Out. Bar koktail kecil Above Board adalah salah satu tempat di Smith Street yang disorot dalam daftar tersebut.

"Kami telah lama menyukai area ini dan telah melihatnya berkembang dalam banyak hal selama beberapa tahun terakhir sejak Above Board dibuka pada 2016," kata pemilik dan kepala bartender Hayden Lambert kepada CNN Travel.

"Kami merasa daerah ini adalah perpaduan budaya, suasana yang baik, dan tempat yang luar biasa," tambahnya.

Posisi kedua disabet oleh adalah Passeig de Sant Joan dari Barcelona, Spanyol. Jalanan Spanyol itu mungkin tidak setenar Las Ramblas di Barcelona, tetapi Passeig de Sant Joan dikenal sebagai salah satu koridor hijau pertama di kota ini. Di sana terdapat jalur sepeda, trotoar lebar, pepohonan, dan banyak tempat duduk di luar ruangan. Saat ini, jalanan itu juga menjadi tuan rumah pasar makanan Mercat de l'Abaceria.

Di nomor tiga dalam daftar adalah South Bank London, Inggris. Jalan raya ini terletak di sisi sungai Thames yang ramai. Jalan tersebut merupakan rumah bagi Teater Nasional London dan Shakespeare's Globe, keduanya bersiap untuk teater musim panas ketika Inggris membuka pembatasan Covid-nya.

Jalur pejalan kaki di London ini juga terkenal dengan pemandangan St Paul's Cathedral yang memukau di seberang sungai. Sepanjang jalan ini dipenuhi banyak tempat menjual makanan dan minuman di luar ruangan dan dalam ruangan yang nikmat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Puluhan pesepeda nekat melintas di jalan layang non tol (JLNT) Tanah Abang-Kampung Melayu, Jakarta, meskipun tak ada uji coba lintasan. Para pesepeda pun melintas dengan kecepetan tinggi berpacu dengan kendaraan roda empat.

2 dari 4 halaman

Dari Havana hingga California

Seorang pria berjalan melewati poster artis Snoop Dogg di sepanjang Sunset Boulevard pada 2 Oktober 2020 di Los Angeles, California. (MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Seni jalanan yang memukau membantu San Isidro di Havana, Kuba mengamankan posisi nomor empat dalam daftar. Di nomor lima adalah Sunset Boulevard yang luas di Los Angeles, Amerika Serikat, yang merupakan salah satu jalan paling terkenal di kota California.

Tahun ini adalah yang pertama bagi Time Out membuat peringkat jalan-jalan paling keren di dunia, meskipun perusahaan ini dikenal karena menghasilkan rangkuman tahunan lingkungan paling keren di dunia. Untuk 2021, Time Out mengatakan mereka ingin "menggali sedikit dan bahkan lebih lokal."

Setiap jalan, perusahaan tersebut telah merekomendasikan hal terbaik yang dapat dilakukan di sana, mulai dari mengunjungi kompleks seni WORM di Rotterdam (nomor 6), minum es kopi di Bellapan Bakery di Rua Três Rios, Sao Paulo (nomor 7) hingga menjelajahi surga pecinta buku Ler Devagar, bagian dari Pabrik LX di Rua Rodrigues de Faria di Lisbon (nomor 9).

Time Out menyebut jalanan sebagai, "mikrokosmos dari segala sesuatu yang kita sukai tentang kota". "Pada tahun ketika mimpi perjalanan pupus dan kami harus tinggal lebih dekat ke rumah, mereka membantu kami merasa seperti kami adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar juga," kata Time Out.

3 dari 4 halaman