Liputan6.com, Jakarta - Daftar kota-kota termahal dari segi biaya hidup di dunia untuk pekerja asing terungkap berdasarkan Survei Biaya Hidup Mercer tahun ini. Melansir dari laman CNN, Selasa, 23 Juni 2021, laporan tahunan itu memberi peringkat 209 kota di dunia berdasarkan biaya komparatif pengeluaran, termasuk perumahan, transportasi, makanan dan hiburan, dengan New York City digunakan sebagai perbandingan dasar.
Ashgabat di Turkmenistan, yang menempati urutan pertama tahun ini, sedangkan tahun lalu menempati urutan kedua. Hong Kong merupakan kota dengan harga tertinggi tahun lalu dan termahal kedua tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Krisis keuangan Turkmenistan yang sedang berlangsung, yang telah menyebabkan kekurangan pangan dan hiperinflasi, dikutip oleh Mercer sebagai alasan mengapa biaya hidup Ashgabat meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Mungkin perubahan terbesar dari survei Mercer tahun lalu melihat Beirut naik dari kota termahal ke-45 untuk pekerja internasional pada 2020 ke harga ketiga untuk tahun 2021.
Mercer menempatkan perkembangan ini pada depresi ekonomi Lebanon, yang diperburuk oleh pandemi Covid-19 dan ledakan Pelabuhan Beirut pada Agustus tahun lalu.
Sementara itu, karena Euro naik hampir 11 persen terhadap dolar AS, kota-kota Eropa mendapat peringkat yang relatif lebih mahal dibanding kota-kota di AS. Hal ini menyebabkan New York City keluar dari 10 besar Mercer secara keseluruhan, sementara Paris naik peringkat dari nomor 50 pada 2020 menjadi nomor 33 pada 2021. Demikian pula, apresiasi dolar Australia membuat kota-kota di Australia seperti Sydney dan Melbourne naik peringkat Mercer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kota Termurah
Adapun kota termurah untuk pekerja asing, berdasarkan Mercer adalah Tbilisi, Georgia (nomor 207), Lusaka, Zambia (nomor 208) dan Bishkek, Kirgistan (nomor 209). Vince Cordova, Pemimpin Mobilitas Internasional Timur Laut Mercer, mengatakan kepada CNN Travel bahwa peringkat tahun ini juga dipengaruhi oleh perubahan model bisnis setelah pandemi.
Di antaranya pembatasan perjalanan, adopsi model kerja dari rumah secara luas dan situasi Covid-19 yang bervariasi dari satu negara ke negara lain, beberapa perusahaan memilih perekrutan jarak jauh internasional sebagai pengganti relokasi pekerja ke negara lain. "Seiring dengan perubahan jenis penugasan internasional, ini menciptakan perubahan dalam permintaan barang dan jasa tertentu dan profil konsumen yang berbeda," kata Cordova.
Cordova juga mencatat dampak pemulihan China yang "cepat tetapi tidak merata" dari Covid-19 menunjukkan hasil tahun ini."Ini satu-satunya ekonomi utama yang mencapai pertumbuhan pada 2020," katanya. Hal ini telah menyebabkan kota-kota China naik peringkat secara keseluruhan.Â
Advertisement
Daftar Peringkat Kota Biaya Hidup Termahal 20211
1. Ashgabat (Turkmenistan)
2. Hongkong (China)
3. Beirut (Libanon)
4. Tokyo (Jepang)
5. Zurich (Swiss)
6. Shanghai (China)
7. Singapura
8. Jenewa (Swiss)
9. Beijing (China)
10. Bern (Swiss)
Infografis WFH Bukan Berarti Jalan-Jalan ke Luar Kota
Advertisement