Liputan6.com, Jakarta - Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, mengumumkan penutupan kawasan wisata tersebut. Keputusan itu diambil untuk meminimalkan dampak risiko Covid-19 yang penyebarannya kian luas.
Kabar penutupan TN Baluran diumumkan melalui akun Instagram @btn_baluran, dan mulai berlaku pada 23--30 Juni 2021.
Advertisement
Baca Juga
"BALURAN TUTUP. Sesuai surat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Banyuputih tanggal 22 Juni 2021 tentang Tempat Penutupan Wisata, dan dalam upaya untuk meminimalkan dampak resiko semakin meluasnya penyebaran COVID-19, maka Taman Nasional Baluran ditutup mulai Rabu 23 Juni hingga 30 Juni 2021," tulis akun tersebut.
Disertakan pula Surat Edaran No. 407/T.37/TU/KSA.1/6/2021 yang ditandatangani Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Pudjiadi, yang dikeluarkan pada 23 Juni 2021. Juga, surat dari Kecamatan Banyuputih yang ditujukan kepada Kepala Balai Taman Nasional Baluran.
Lewat surat edaran itu, Pudjiadi mengatakan bahwa penutupan tersebut berdasarkan Surat Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Nomor: 800/305/431.501.1/2021/tanggal 22 Juni 2021 tentang Penutupan Tempat Wisata. Upaya penutupan ini tidak hanya untuk melindungi pengunjung, tetapi juga petugas, pelaku wisata, dan masyarakat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Kali Pertama
Sebelumnya, Taman Nasional Baluran juga sempat ditutup sementara pada 13-19 Mei 2021. Penutupan tersebut sebagai dukungan atas kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada libur Lebaran.
Selain itu, penutupan tersebut dilakukan guna meminimalkan dampak risiko Covid-19 yang makin meluas. Dampak tersebut tak hanya terhadap pengunjung, tapi juga bagi petugas, pelaku wisata, dan masyarakat.
Kasus Covid-19 di Situbondo diketahui melonjak drastis. Dikutip dari Antara, ruang ICU untuk pasien Covid-19 sudah terpakai hingga 80 persen pada 16 Juni 2021.
Â
Advertisement
Africa van Java
Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Taman yang dibangun pada 1980 ini dijuluki Africa van Java karena keindahan sabana mirip seperti di Afrika.
TN Baluran memiliki luas 25 ribu hektare dengan sekitar 40 persen didominasi tipe vegetasi sabana. Taman nasional ini juga memiliki 444 jenis tumbuhan asli, 26 jenis mamalia, dan 155 jenis burung.
Di kawasan TN Baluran terdapat banyak lokasi objek dan daya tarik wisata (ODTWA), seperti pura, bangunan bersejarah, serta atraksi satwa liar. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula beberapa pantai yang unik, serta mempunyai ombak yang cocok untuk surfing, pantai tempat peneluran penyu, rumah terumbu karang, serta laguna yang dipenuhi burung migran pada musim-musim tertentu.
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Advertisement