Sukses

Kolaborasi Christian Louboutin dan Idris Elba, Suarakan Solidaritas Lewat Koleksi Sepatu Anyar

Ini menjadi koleksi sepatu pertama hasil kolaborasi Christian Louboutin, Idris Elba, dan Sabrina Elba.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak kenal dengan sol merah sepatu Christian Louboutin? Selama ini, sepatu keluaran desainer Prancis tersebut identik dengan simbol status kemewahan. Tapi kini, ia ingin memberi makna lebih lewat koleksi sepatu terbaru.

Berkolaborasi dengan pasangan Idris Elba dan Sabrina Elba, Louboutin ingin menggunakan sepatu untuk "tujuan baik." Proyek kemitraan itu berawal dari sebuah percakapan virtual pada musim panas 2020.

Pada Juni 2020, pasangan Elba bergabung dalam diskusi tentang gerakan Black Lives Matter yang diikuti protes di berbagai tempat di seluruh dunia. "Kami sedang berbicara tentang apa yang sedang terjadi di dunia, dan bagaimana kami bisa berkontribusi," ujar Sabrina pada Vogue, dikutip Senin, 21 Juni 2021.

Louboutin yang bergabung dalam percakapan kemudian melihat kesempatan untuk bekerja sama dengan pasangan Elba.

Ketiganya sepakat untuk memproduksi koleksi sepatu yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh kaum muda kulit hitam. Hasilnya adalah Koleksi terbaru Louboutin bertajuk :Walk a Mile in My Shoes" dan didesain bersama pasangan Elba.

Seluruh keuntungan penjualan koleksi itu akan didonasikan kepada lima organisasi nirlaba, yaitu Be Rose, Purposeful, Immediate Theatre, Gathering for Justice, dan Somali Hope Foundation. Jenis bantuan yang diberikan kelima organisasi itu di antaranya membuka akses seni untuk semua orang, mengakhiri penahanan anak, dan menyediakan pendampingan bagi anak-anak perempuan.

"Niat kami adalah berkontribusi untuk momen ini," ujar Idris Elba. "Beberapa bisa berkontribusi lewat protes, lewat mengesahkan undang-undang, dengan menawarkan uang, tapi niat berkontribusi itu yang terpenting."

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Detail Koleksi

Koleksi tersebut ditujukan bagi pria dan wanita. Untuk perempuan, Louboutin menyediakan sepatu berujung runcing berdesain mewah dan sandal mule. Sedangkan untuk lelaki, tersedia hight-top sneaker dan sepatu oxford. Ada pula tas dengan pegangan kulit.

Bersama Louboutin, pasangan Elba memastikan bahwa proses desain sesuai dengan tujuan awal pembuatan koleksi. Louboutin jelas memasukkan sol merah yang menjadi ciri khasnya, tetapi pasangan Elba berkontribusi dengan memberikan sentuhan detail bertema empati.

Dari sneaker hingga pump, tertulis kalimat "Walk a Mile in My Shoes." Itu kalimat yang diingatnya saat mengunjungi makam pejuang kesetaraan Marthin Luther King Jr. di Los Angeles.

"Pesan yang ingin kami sampaikan pada orang-orang adalah pesan solidaritas dan harapan," ujar Idris.

Sabrina pun menyumbang ide dengan menambahkan gambar tanaman Strelitzia reginae ke desain tersebut yang menjadi simbol harapan dan kebebasan. "Ini sesuatu yang lebih hidup dan bersemangat untuk disampaikan bahwa semua tidaklah gelap. Kita tetap bisa mendapatkan harapan di waktu yang menantang saat ini," ujar Louboutin.

"Kami ingin melakukan sesuatu yang bisa menjangkau perhatian internasional," ujar Sabrina.

3 dari 4 halaman

Bukan Satu-satunya

Koleksi ini menjadi yang pertama dari banyak kolaborasi yang akan terjalin antara Louboutin dan Elba. Di masa mendatang, mereka akan merilis lebih banyak koleksi sepatu untuk tujuan baik.

"Melalui kolaborasi ini, dan melalui perbincangan mendalam tentang situasi terkini yang kita hadapi semua di seluruh dunia, hal ini mempererat hubungan kami," kata Louboutin.

Sementara bagi Sabrina, kemitraan itu ibarat mimpi jadi nyata. Ia sudah lama mengagumi karya Louboutin. Ia mengaku sepatu desainer pertama yang dibelinya adalah Louboutin. Begitu pula dengan sepatu pernikahannya.

"Saya menabung semua uang tip saya dan membeli sepasang So Kates. Saat pertama kali mengenakannya, aku merasa seperti perempuan yang keren," ujar dia.

4 dari 4 halaman

Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air