Liputan6.com, Jakarta - Impian untuk berwisata ke luar angkasa sepertinya semakin mendekati kenyataan. Sebuah perusahaan asal Florida, Amerika Serikat (AS) Space Perspective, berencana menerbangkan penumpang ke tepi ruang angkasa dalam teknologi tinggi dari balon udara panas.
Teknologi itu diawaki seorang pilot dan mampu memuat delapan orang yang ditampung di kapsul besar bertekanan udara. Dilansir dari laman CNN Kamis, 24 Juni 2021, perjalanan balon udara ini akan dibuka pada 2024. Kalau berminat, Anda perlu reservasi terlebih dahulu di Spaceship Neptunus.
Advertisement
Baca Juga
Space Perspective menawarkan perjalanan balon udara selama enam jam yang akan membuat Anda mencapai tingkat 99 persen atmosfer hingga ketinggian 100.000 kaki. Kemudian akan ada dua jam santai bagi penumpang untuk menikmati pemandangan 360 derajat dari kabin balon udara.
Balon udara itu mendarat ke laut dengan waktu tempuh dua jam dengan teknologi keamanan yang sudah dirancang penuh oleh perusahaan tersebut. Nantinya jika pengujung sudah selesai menikmati perjalanan, maka akan dikembalikan menggunakan kapal ke tepi pantai yang tidak jauh dari tempat peluncuran.
Sementara itu, rancangan balon udara telah dibuat oleh studio desain Inggris bernama PriestmanGoode. Mereka bekerja sama menciptakan teknologi tinggi yang luar biasa ini.
"Kami melihat semua elemen berbeda yang akan membuat pengalaman tidak hanya berkesan, tetapi juga benar-benar nyaman," kata Nigel Goode, salah seorang pendiri PriestmanGoode.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Sudah Uji Coba Perdana
"Kami ingin memastikan penumpang bisa mendapatkan pemandangan 360 derajat tanpa terhalang dan kami menciptakan ruang yang efisien yang memungkinkan mereka bergerak selama perjalanan," tambahnya.
Jika ingin menaiki balon udara ini, Anda tak perlu khawatir. Karena sebelumnya sudah dilakukan penerbangan uji coba perdana pada 18 Juni 2021 dari Space Coast Spaceport di Titusville, Florida. Penerbangan uji coba ini membutuhkan waktu enam jam dan 39 menit.
Menurut Space Perspective, uji terbang adalah tonggak penting dalam perjalanannya untuk membawa wisatawan ke angkasa luar dalam perjalanan yang santai, dengan fasilitas bar dan akses jaringan untuk berselancar di media sosial.
"Kami berkomitmen untuk mengubah cara orang memiliki akses ke luar angkasa, baik untuk melakukan penelitian yang sangat dibutuhkan guna memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi maupun untuk memengaruhi cara kita memandang dan terhubung dengan planet kita," kata Jane Poynter, pendiri sekaligus co-CEO Space Perspective.
Advertisement
Berapa Biayanya?
Untuk sementara ini peluncuran penerbangan balon udara pertama baru bisa terlaksana di Florida. Ke depan diusahakan menambah lokasi peluncuran tambahan di tempat lainnya.
Jika Anda ingin menikmati perjalanan balon udara ini dikenakan biaya sebesar 125 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,8 miliar per orang. Space Perspective mengklaim proses perjalanan akan seperti naik pesawat terbang biasa.
Seperti di pesawat terbang, mereka juga punya toilet, bahkan toilet Spaces Neptunus dikatakan sebagai toilet dengan pemandangan terbaik di alam semesta. Karena pasokan helium terbatas dan diperlukan keperluan medis, mereka menggunakan hidrogen. Itu lebih ringan dari udara dan memungkinkan balon udara mengapung di atas atmosfer bumi.
Sebelumnya, pendiri Space Perspective Jane Poynter dan Taber MacCallum merancang sistem udara, makanan, dan air untuk pangkalan ruang angkasa selama dua tahun. “Balon luar angkasa canggih kami dirancang untuk beroperasi di ruang hampa udara yang ditemukan di tepi ruang angkasa," tulis laman resmi Space Perspective. (Muhammad Thoifur)
5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi
Advertisement