Sukses

Ondel-Ondel, Saksi Bisu Perkembangan Jakarta yang Dipamerkan di TIM

Walau jadi ikon Jakarta, tidak ada yang tahu pasti kapan pertama Ondel-Ondel diciptakan.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta genap berusia 494 tahun pada 22 Juni 2021. Karena pandemi masih berlangsung, ulang tahun Jakarta kali ini dirayakan secara daring oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Berbicara tentang kota yang dulunya bernama Batavia ini, ondel-ondel jadi salah satu ikon terlanjur melekat. Sebagai implementasinya, hingga 30 Juni 2021, 10 ondel-ondel raksasa dipamerkan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

 

Secara umum, tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter dengan lebar sekitar 80 centimeter ini dibuat dari anyaman bambu sehingga ringan saat dipikul oleh pemerannya. Bagian kepalanya menyerupai topeng yang diberi ijuk sebagai rambut.

Ondel-ondel memiliki bentuk hampir sama, meski corak dan warnanya beraneka ragam. Bentuknya menyerupai boneka manusia dengan ekspresi wajah yang tersenyum ramah, melansir laman kemendikbud.go.id, Jumat, 25 Juni 2021.

Ondel-ondel lelaki dibuat berwarna merah untuk melambangkan semangat dan keberanian. Sementara itu, ondel-ondel perempuan berwarna putih sebagai simbol kebaikan dan kesucian.

Ondel-ondel yang saat ini akrab dengan masyarakat Jakarta punya sejarah tersendiri. Ondel-ondel disebut Barongan, sebutan diduga berasal dari kata barengan yang berarti bareng-bareng atau sama-sama.

Namun, sejak kapan ondel-ondel eksis di Jakarta, sejauh ini tak ada yang tahu pasti. Keberadaan ondel-ondel hanya disebut ada sejak Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) masuk ke Nusantara.

Seorang pedagang asal Inggris, W. Scot, menyebut bahwa jenis boneka, seperti ondel-ondel, sudah ada sejak 1605. Namun, karena perbedaan kultur dan budaya, Scot menilai tradisi Betawi terlihat asing di matanya.

 

 

Nama ondel-ondel semakin terkenal saat seniman Betawi, Benyamin Sueb, mendendangkan lagu Ondel-Ondel pada 1970-an. Sejak itu ondel-ondel makin populer dan mulai hadir sebagai bentuk seni pertunjukan maupun dekorasi.

Saking identik, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menjadikan ondel-ondel sebagai ikon Jakarta. Wajah ondel-ondel yang biasanya seram diubah jadi manis dan tersenyum.

 

Sayangnya, keberadaan ondel-ondel saat ini lebih banyak digunakan untuk mencari uang. Ondel-ondel diarak keliling dan masuk ke gang-gang sempit hingga ke pinggiran Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar

Selanjutnya: Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar