Liputan6.com, Jakarta - Maskapai baru Super Jet Air bakal segera melayani penerbangan ke beberapa wilayah di Indonesia. Rute-rute penerbangannya pun telah diungkap melalui situs web resmi superairjet.com.
Pada pilihan promotions, terdapat rute penerbangan Super Air Jet, mulai dari Jakarta-Palembang tarif mulai Rp252 ribu, Jakarta-Pekanbaru tarif mulai Rp423 ribu, dan Jakarta-Medan Kualanamu tarif mulai Rp536 ribu. Berlanjut dengan rute Jakarta-Pontianak tarif mulai Rp385 ribu, Jakarta-Padang tarif mulai Rp440 ribu, Jakarta-Batam tarif mulai Rp429 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan, rute Jakarta-Lombok, tarif mulai dari Rp416 ribu, Jakarta-Surabaya tarif mulai Rp348 ribu, Jakarta-Denpasar tarif mulai Rp426 ribu dan Jakarta-Banjarmasin tarif mulai Rp437 ribu. Ketersediaan tiket penerbangan ke berbagai rute akan dijual hingga habis terjual. Namun untuk saat ini, online booking disebut akan tersedia dalam waktu dekat.
Sementara, Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Pada keterangan "about", maskapai ini turut menyebutkan misi mereka.
"Super Air Jet adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang memberikan pengalaman perjalanan dalam penerbangan premium dengan konektivitas tinggi, keandalan, dan transportasi dengan harga terjangkau untuk generasi modern," demikian bunyi keterangan tersebut.
Super Air Jet juga menawarkan harga tiket dasar yang menarik pada tujuan point-to-point dalam penerbangan jarak pendek dan menengah dengan pengalaman teknologi mutakhir. Hal tersebut diharapkan, Super Jet Air dapat meningkatkan pengalaman terbang generasi berikutnya di Indonesia.
Detail Lain
Pada bagian "Manage Booking", ada beberapa keterangan yang turut disampaikan maskapai Super Jet Air. Salah satunya terkait Bagasi Prabayar, penawaran harga lebih terjangkau dengan booking bagasi prabayar enam jam sebelum keberangkatan.
Lalu, Rapid Test, yang mana Super Air Jet menjalankan fasilitas Rapid Test COVID-19 berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Surat Menteri Perhubungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Nomor AJ. 001/1/12 PHB 2020 tentang peningkatan layanan perjalanan masyarakat.
Ada pula Refund Request untuk membatalkan pemesanan dan meminta pengembalian dana. Keterangan ini hadir dengan catatan, hanya berlaku untuk penumpang yang membeli tiket melalui situs web/aplikasi seluler/call center/kantor penjualan tiket Super Air Jet.
"Untuk rekening bank asing (di luar Indonesia) harap perhatikan informasi di bawah ini: Transfer akan menggunakan (CURR) USD/SGD/MYR ke akun Anda, konversi mata uang akan didasarkan pada kurs bank, biaya admin bank akan dibebankan kepada penerima dan akan dipotong jumlah pengembalian dana," bunyi keterangan itu.
Tidak ketinggalan Change Flight untuk mengubah penerbangan. Masing-masing pilihan tersebut dapat dilakukan dengan calon penumpang mengisi tanggal booking, tanggal penerbangan, nama pertama dan nama akhir, ketika maskapai ini telah secara resmi beroperasi.
Advertisement
Siap Terbang
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah selesai menjalankan proses sertifikasi permohonan Air Operator Certificate (AOC) PT Super Air Jet (SAJ). Sertifikasi tersebut untuk pesawat tipe Airbus A320.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto di Jakarta mengatakan, Super Air Jet telah memegang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SIUAU-NB) dengan Nomor SIUAU/NB-036, yang diterbitkan pada tanggal 17 September 2020. Ia memastikan proses sertifikasi dalam rangka penerbitan Air Operator Certificate (AOC) sudah dilakukan berdasarkan surat permohonan dari pihak Super Air Jet sejak 30 September 2020.
Proses sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia yang dilaksanakan melalui lima tahapan atau fase, yakni Pre Application, Formal Application, Document Compliance, Demonstration and Inspection, dan Certification. "Seluruh tahapan ini telah dilaksanakan sertifikasi selama sembilan bulan," kata Novie dikutip dari Antara, Minggu (27/6/2021).
Novie Riyanto menyebut, Super Air Jet juga telah memenuhi seluruh persyaratan pemegang AOC. "Dengan selesainya seluruh tahapan sertifikasi terhadap SAJ, maka Super Air Jet dinyatakan telah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan sebagai pemegang AOC," lanjutnya.
Super Air Jet adalah pemegang Air Operator Certificate pertama yang disertifikasi setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Salah satu persyaratan AOC tersebut antara lain mempunyai minimal jumlah pesawat udara yang dioperasikan tiga pesawat.
"Super Air Jet telah memenuhi persyaratan dengan mengoperasikan tiga pesawat A320, dengan ketentuan satu milik dan dua menguasai," katanya.
6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawa
Advertisement