Liputan6.com, Jakarta - Tulang Bawang merupakan kabupaten di Provinsi Lampung. Kota Menggala menjadi pusat pemerintahannya. Menggala juga merupakan kota tertua di Lampung. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 3.466,32 Km2. Pada 2020, kabupaten ini tercatat memiliki penduduk sebanyak 450.902 Jiwa.
Kabupaten Tulang Bawang berjarak sekitar 120 km dari Bandar Lampung, Ibu kota Provinsi Lampung. Sedangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat kurang lebih sekitar 45 menit dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Radin Inten II (Branti) disambung dengan dua jam perjalanan darat menuju kota Menggala.
Advertisement
Baca Juga
Bila ingin datang ke Menggala menggunakan transportasi darat dari Jakarta dapat ditempuh selama 8 jam melewati Pelabuhan Laut Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Selain itu, Tulang Bawang juga masih memiliki hal menarik lainnya. Berikut enam fakta menarik tentang Tulang Bawang yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Nama Tulang Bawang Diambil dari Nama Kerajaan
Nama Tulang Bawang diperkirakan berasal dari nama Kerajaan Tulang Bawang. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Catatan China kuno menyebutkan bahwa pada pertengahan abad ke-4 seorang peziarah Agama Budha bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan Berjaya bernama To-Lang P'o-Hwang. Karena terlalu sulit untuk diucapkan, sehingga berganti menjadi Tulang Bawang.
Tidak diketahui kapan kerajaan ini berdiri, siapa rajanya, dan kapan hancurnya kerajaan tersebut. Namun, dari sumber sejarah menyatakan jikalau dahulu di Provinsi Lampung memiliki kerajaan yang juga sangat berpengaruh pada saat itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Punya Salah Satu Sungai Terbesar di Lampung
Jika berkunjung ke Tulang Bawang tentu tak asing dengan keberadaan Sungai Tulang Bawang yang lebih dikenal masyarakat di sana Way Tuba atau Sungai Cakat. Wajar saja, pasalnya sungai ini mendominasi bentang alam di Tulang Bawang dan melintasi ibu kotanya.
Sungai Tulang Bawang ini adalah salah satu sungai terbesar di Provinsi Lampung. Sungai ini menduduki posisi keempat sebagai yang terlebar dan terpanjang di Provinsi Lampung. Sebagai salah satu sungai terbesar di provinsi tersebut, alirannya kerap digunakan oleh penduduk setempat sebagai sumber irigasi, dan sarana transportasi sungai.
Tak hanya jadi yang terbesar saja, sungai ini memiliki keunikan lainnya yaitu pada alirannya terdapat banyak buaya. Masyarakat mengenal buaya yang ada di sana sangat ganas. Banyak kasus tentang buaya di sunga itu yang menerkam manusia. Mulai dari orang yang mandi tiba-tiba hilang hingga orang yang sedang menjala ikan di sampan kemudian tewas dimakan buaya.
Advertisement
3. Penghasil Ikan Air Tawar Tertinggi di Lampung
Kabupaten Tulang Bawang menjadi penghasil ikan air tawar terbaik dan tertinggi di Provinsi Lampung. Hal itu masih berkaitan dengan keberadaan Sungai Tulang Bawang, sebagai salah satu sungai terbesar yang ada di Lampung.
Menurut Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2015, Kabupaten ini berhasil mengekspor kurang lebih sembilan jenis ikan air tawar antara lain jenis belinda, jalabat, betulu, baung, gabus, gurame, dan nila. Sebagai penghasil ikan terbesar air tawar, di Tulang Bawang didirkan Tugu Ikan Jelabat.
4. Penghasil Udang Terbesar di Indonesia
Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu penghasil udang terbesar di Indonesia. Udang di Tulang Bawang sendiri sangat berkualitas. Maka dari itu, udang dari Tulang Bawang selalu menjadi incaran perusahaan-perusahaan besar baik di dalam maupun luar negeri.
Lokasi penghasil udang terbesar berada di kawasan tambak Kampung Dipasena. Kampung Dipasena menjadi penghasil udang terbesar di Indonesia karena luasnya yang mencapai 43 persen dari lahan tambak yang ada di Provinsi Lampung. Jumlah tersebut menyumbang kurang lebih sebesar 61 persen dari seluruh udang yang ada di Indonesia.
5. Terdapat Perusahaan Penghasil Gula Terbesar di Indonesia
Di Tulang Bawang terdapat salah satu perusahaan penghasil gula terbesar di Indonesia. Perusahaan itu adalah SGC (Sugar Group Companies) atau yang lebih dikenal dengan produk Gulaku. Perusahaan ini memiliki luas wilayah kurang lebih mencapai 123.093 Ha. Dengan lahan yang begitu luas, perusahaan tersebut mampu mendistribusikan hasil olahannya ke seluruh Indonesia sampai namanya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
6. Punya Miniatur TMII
Jika di Jakarta ada Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menampilkan anjungan dari berbagai daerah di Indonesia, maka di Tulang Bawang ada Kawasan Cakat Raya. Kawasan objek wisata itu menghadirkan rumah-rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia. Ada rumah adat Jawa atau Joglo, rumah gadang, rumah adat Bali, Batak, dan lainnya.
Di sana ada pula miniatur candi Prambanan yang jadi buruan wisatawan untuk berfoto. Miniatur candi itu berukuran 9x10 meter dengan ketinggian 12 meter. Miniatur candi tersebut menghadap langsung ke sungai Tulang Bawang, menyajikan panorama yang menawan. Berkat konsepnya itu kawasan ini disebut Taman Mini Tulang Bawang atau miniaturnya TMII yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Menggala Timur. (Jihan Karina Lasena)
Advertisement