Liputan6.com, Jakarta - Phuket, Thailand, telah secara resmi membuka perbatasan mereka untuk turis asing yang sudah divaksin COVID-19. Aturan tersebut berlaku mulai hari ini, Kamis (1/7/2021), dengan beberapa ketentuan, di samping status vaksinasi turis.
Mengutip Says, Rabu, 30 Juni 2021, melalui program "Phuket Sandbox," pemerintah Thailand mencoba menyelamatkan industri pariwisata di wilayah tersebut. Dilaporkan bahwa pandemi telah membuat sekitar 1,45 juta pekerja pariwisata dirumahkan, menurut The Star.
Sekitar 70 persen dari populasi pulau telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin, sementara semua pekerja garis depan, termasuk staf hotel dan restoran, telah divaksinasi sepenuhnya. Pengunjung yang masuk tidak perlu dikarantina selama 14 hari, kecuali jika ingin bepergian ke bagian lain Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pemerintah Thailand, wisatawan asing perlu memenuhi aturan lain, di samping telah menjalani vaksinasi lengkap. Pertama, mendaftar untuk sertifikat masuk. Kemudian, mereka mengantongi sertifikat vaksin atau bukti vaksinasi sebelum keberangkatan.
Ketiga, mereka tetap memakai masker di tempat umum. Lalu, mereka juga memiliki asuransi perjalanan COVID-19 senilai minimal 100 ribu dolar Amerika Serikat (AS) (Rp1,4 miliar). Mereka juga wajib mengikuti tiga tes COVID-19 dengan biaya sendiri selama di Phuket. Terakhir, mereka wajib mengunduh aplikasi ponsel untuk tujuan pelacakan kontak.
Selain itu, wisatawan asing hanya dapat melakukan perjalanan melalui penerbangan langsung ke Phuket dan menginap di hotel yang disetujui. Mereka baru bebas berkeliaran di pulau setelah tes COVID-19 pertama dinyatakan negatif.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Daftar 63 Negara dan 3 Teritori yang Boleh Masuk Phuket
Selain memenuhi syarat yang sudah disebutkan di atas, Phuket juga hanya boleh dikunjungi turis asing dari negara maupun teritori yang telah dirilis. Daftar itu mencakup:
1. Albania
2. Andora
3. Antigua dan Barbuda
4. Australia
5. Austria
6. Azerbaijan
7. Bahrain
8. Barbados
9. Belgia
10. Bhutan
11. Brunei
12. Bulgaria
13. Kamboja
14. Kanada
15. Chile
16. China
17. Kroasia
18. Cyprus
19. Republik Ceko
20. Denmark
21. Dominica
22. Estonia
23. Finlandia
24. Prancis
25. Jerman
26. Yunani
27. Hungaria
28. Islandia
29. Irlandia
30. Israel
31. Italia
32. Kuwait
33. Laos
34. Latvia
35. Lithuania
36. Luxembourg
37. Malta
38. Mauritius
39. Monaco
40. Maroko
41. Myanmar
42. Belanda
43. Selandia Baru
44. Norwegia
45. Polandia
46. Portugal
47. Qatar
48. Romania
49. Russia
50. San Marino
51. Serbia
52. Singapura
53. Slovakia
54. Slovenia
55. Korea Selatan
56. Spanyol
57. Swedia
58. Swiss
59. Turki
60. Uni Emirat Arab
61. Inggris Raya
62. Amerika Serikat
63. Vietnam
Teritori:
1. Hong Kong
2. Makau
3. Taiwan
Advertisement
Perkiraan Jumlah Kunjungan
Gubernur TAT Yuthasak Supasorn sebelumnya memperkirakan sekitar 129 ribu pengunjung akan tiba di Phuket antara Juli hingga September 2021, lapor CNN. "Untuk tahap awal, hanya wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap yang boleh masuk, kecuali anak-anak di bawah enam tahun," katanya.
Pembukaan kembali Phuket dipertimbangkan, terutama karena tingkat vaksinasi, yang telah sesuai target, yakni 70 persen penduduk lokal. Upaya vaksinasi besar-besaran telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu demi mempersiapkan pembukaan batas internasional.
Keputusan pembukaannya sempat menimbulkan tanda tanya besar, mengingat Negeri Gajah Putih tengah berjuang menahan gelombang infeksi ketiga yang menyebar secara lokal dari Bangkok pada awal April 2021. Tapi, Phuket telah berusaha menempatkan dirinya seperti benteng untuk melindungi orang-orang dan pengunjung, dengan pembatasan kunjungan ke bagian lain Thailand.
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta
Advertisement