Liputan6.com, Jakarta - Setiap pakaian yang dikenakan Kim Kardashian selalu saja memantik topik diskusi. Termasuk gaya yang dipilihnya saat liburan di Vatikan pada Senin, 28 Juni 2021.
Penampilannya mengenakan gaun renda putih dari runway musim gugur 2020 Barragán menarik perhatian warganet. Gaun itu dipakai saat jalan-jalan ke kota Vatikan bersama Kate Moss dan putrinya, Lila Grace.
Advertisement
Baca Juga
Dari sekian banyak gayanya, tampilan tersebut menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan hingga saat ini. Pasalnya, ia tampil mengenakan gaun yang nyaris transparan dengan memperlihatkan bahu dan celah di bagian pinggulnya di Vatikan.
Penampilannya itu dianggap tidak mengikuti aturan berpakaian di sana. Melansir The Cut, Rabu 30 Juni 2021, pedoman berpakaian yang pantas di rumah Paus sangat ketat.
Pengunjung dilarang mengenakan pakaian yang memperlihatkan lutut, bahu, atau dada mereka. Situs web Museum Vatikan menguraikan protokol yang tepat, di dalamnya termasuk mencakup tanda-tanda pribadi yang terlihat seperti tato dan menghindari barang apa pun yang dapat dianggap menyinggung "moralitas Katolik, agama Katolik, dan kesusilaan umum".
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dianggap Tak Sopan
Tampaknya gereja tidak membuat pengecualian terhadap aturan untuk Kim Kardashian. Dia mengenakan jaket kulit hitam panjang sebelum memasuki Kapel Sistina dan dilaporkan dapat menikmati tur pribadi selama dua jam dengan Kate Moss serta putrinya.
Dalam kesempatan itu, Moss memilih gaun selutut dengan atasan blus sutra hitam berkancing. Sementara, putrinya mengenakan gaun panjang dan blazer hitam yang pas.
“Kimmy, apakah kamu tidak sopan? Kami mengerti bahwa Anda tidak memiliki sopan santun, tetapi haruskah anda merasa perlu untuk memamerkan aset Anda dengan cara ini di VATICAN? Tidak sopan…,” tulis seseorang di Twitter, dikutip Page Six, Rabu 30 Juni 2021.
"Uh, saya harus membeli syal untuk pergi ke Vatikan untuk menutupi bahu saya karena saya mengenakan kemeja tanpa lengan. Tidak mungkin mereka membiarkannya di Vatikan tanpa menutupi bahunya," cuit yang lain.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Menunjukkan Kulit
Melansir Vogue, Rabu 30 Juni 2021, lewat pernyataannya Victor Barragán mengungkapkan bahwa gaun itu lebih dari sekadar menunjukkan kulit. Gaun renda transparan tersebut terinspirasi oleh warisan Meksikonya. Barragán mendasarkan koleksinya pada Inkuisisi Meksiko dan penganiayaan terhadap brujas dan brujos, praktisi sihir yang kepercayaannya dianggap sesat oleh Gereja Katolik.
"Koleksinya adalah tentang seksualitas sebagai kekuatan dan perlindungan dari dominasi patriarki yang meluas seperti yang digunakan di brujería pada abad ke-16, yang mungkin masih bergema hingga hari ini," kata Barragán kepada Vogue. "Ada rasa pemberdayaan perempuan di seluruh koleksi, bercampur dengan pesona malam," lanjutnya.
Kim Kardashian bukan kali pertama mengenakan gaun dengan potongan yang membingungkan. Dia terkenal sebagai penggemar pakaian tipis. Baru-baru ini, ia juga mengatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan gaya seksinya saat menjadi pengacara. (Jihan Karina Lasena)