Sukses

Kucing Peliharaan Ternyata Bisa Tertular Covid-19 dari Manusia

Lebih dari 20 persen hewan seperti kucing yang pemiliknya positif juga mengalami gejala yang terkait dengan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Penularan Covid-19 awalnya diyakini hanya tersebar dari manusia ke manusia. Meski begitu, berkembang indikasi jika Covid-19 dapat menular ke hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.

Sebuah penelitian terbaru menyatakan kucing yang tidur satu ranjang dengan pemilik yang dinyatakan positif Covid-19 juga berisiko tertular. Dilansir dari The Sun, 30 Juni 2021, penelitian itu melibatkan 48 kucing dan 54 anjing dari 77 rumah tangga yang menjalani tes antibodi Covid-19.  

Para pemilik juga diwawancara tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan hewan peliharaannya, seperti mencium, membelai, memangku atau bahkan tidur bersama. Pemilik juga ditanya tentang apakah hewan peliharaannya menjilat wajah mereka, termasuk berapa lama pemilik berinteraksi dengan hewan peliharaan mereka tiap harinya.

Mereka juga ditanya apakah hewan peliharaannya juga sakit atau menunjukkan gejala saat pemilik dinyatakan positif Covid-19. Penelitian tersebut juga menguji 75 ekor anjing dan kucing yang tinggal di tempat penampungan hewan.

Hasilnya, sekitar 67 persen dari kucing dan 43 persen dari anjing yang pemiliknya dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan jumlah anjing dan kucing dari tempat penampungan hewan yang dinyatakan positif Covid-19 mencapai sembilan persen. Lebih dari 20 persen hewan yang pemiliknya positif juga mengalami gejala yang terkait dengan virus corona, seperti batuk atau pilek.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

2 dari 4 halaman

Jauhkan dari Kamar Tidur

Di sisi lain, jumlah waktu yang dihabiskan pemilik dengan anjing mereka dan jenis kontak yang mereka lakukan tidak mempengaruhi kemungkinan hewan tersebut terinfeksi. Namun, kucing yang menghabiskan lebih banyak waktu dengan pemiliknya sepertinya berisiko lebih tinggi terinfeksi. Kesimpulannya, kucing yang tidur di tempat tidur pemiliknya dan di dekat wajah lebih mungkin terpapar Covid-19.

Menurut Profesor Dorothee Bienzle, seorang ahli patologi veteriner di University of Guelph, Kanada, kalau seseorang positif Covid-19, ada kemungkinan besar mereka bakal menularkannya ke hewan peliharaan.

"Hewan yang tidur di tempat tidur pemiliknya, terutama kucing, tampaknya sangat rentan. Jadi, jika Anda positif Covid-19, sebaiknya menjaga jarak dari hewan peliharaan Anda dan jauhkan dari kamar tidur Anda," terangnya.

3 dari 4 halaman

Memeriksakan Hewan Peliharaan

Ia juga menyarankan agar Anda menjauhkan hewan peliharaan Anda dari orang lain dan hewan peliharaan orang lain. "Ada kemungkinan hewan bisa menularkan virus ke hewan peliharaan lainnya. Begitu juga dengan kemungkinan hewan peliharaan bisa menularkan kembali virus ke manusia, kemungkinan itu tak bisa kita remehkan," ujar dia.

Mencegah tentu lebih baik dari mengobati.  Caranya, bisa dengan menjaga atau membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan selalu menjaga kebersihan masing-masing, seperti mencuci tangan setelah memegang hewan, dan untuk sementara hindari ciuman atau jilatan, atau berbagi makanan.

Bisa juga dengan memeriksakan hewan peliharaan, yang memiliki riwayat kontak dengan manusia yang terinfeksi COVID-19. Ia menyarankan dengan tes RT-PCR.

Belum diketahui asal-usul penyakit Covid-19, namun WHO memberikan informasi untuk tidak mengunjungi pasar hewan atau pasar produk binatang demi terhindar dari risiko terinfeksi. Hindari mengonsumsi daging mentah dan perhatikan kebersihan serta keamanan pangan agar baik dikonsumsi.

4 dari 4 halaman

Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi