Sukses

Gerakan Edukasi untuk Memerangi Kekerasan Seksual

Semangat memerangi kekerasan seksual disuarakan lewat kampanye No! Go! Tell!.

Liputan6.com, Jakarta - The Body Shop Indonesia tiada henti menyuarakan isu terkait kekerasan seksual. Selain mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS), ada pula kampanye yang dilancarkan guna memerangi kekerasan seksual, bertajuk No! Go! Tell! (Katakan Tidak! Jauhi! Laporkan!).

Kampanye ini turut menggandeng Plan Indonesia, Magdalene, Yayasan Pulih, dan Makassar International Writers Festival. Public Relations and Community Manager The Body Shop Indonesia Ratu Ommaya menyampaikan, aspek yang menjadi target dari kampanye No! Go! Tell! adalah pencegahan dan fokus untuk pemulihan korban kekerasan seksual.

"Kita harus selalu berdiri bersama teman-teman korban dan penyintas. Ini adalah bagian dari menciptakan ruang aman itu sendiri," kata Maya dalam konferensi pers virtual Kampanye No! Go! Tell!, Kamis (8/7/2021).

Maya melanjutkan, kampanye No! Go! Tell! adalah sebuah mekanisme atau movement untuk mengedukasi, terutama ke orang-orang terdekat tentang bagaimana berani untuk katakan tidak, jauhi dan laporkan tindak kekerasan seksual. Secara definisi, "Katakan Tidak" adalah mengedukasi bentuk-bentuk kekerasan seksual.

"Banyak masyarakat yang belum tahu sebenarnya ada beberapa hal yang mungkin kita alami sehari-hari itu sebenarnya bentuk kekerasan seksual. Berani "Katakan Tidak" ketika mengalami tindak kekerasan tersebut," tambahnya.

Maya mengungkapkan, pihaknya menyadari dalam posisi genting usai tindak kekerasan seksual, bukan hal yang mudah untuk berkata tidak. Namun, Maya berharap dengan edukasi ini mekanisme dasar yang bisa dibagikan dan diinformasikan ke masyarakat menjadi sebuah bekal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Makna Kampanye

Berlanjut dengan Go! atau Jauhi!, mengajak untuk menjauhi pelaku dan tempat kejadian. Hal tersebut dilakukan guna mencari tempat yang lebih aman saat situasi itu.

"Tell!, laporkan. Sebenarnya bukan sekadar mencari pihak lain yang ada di sekitar kita atau pihak yang kita percaya untuk melaporkan, tetapi ini adalah sebuah bentuk bahwa kita meng-encourage korban untuk berani speak up," jelas Maya.

Ia melihat saat ini kesadaran mengenai isu kekerasan seksual kian meluas dan masyarakat semakin paham akan hal itu. "Kita berharap bukan hanya diri kita, atau korban, tapi orang-orang di sekitar juga sudah tahu bagaimana cara kita bertindak atau memperlakukan korban ketika terjadi," tambahnya.

"Jangan takut untuk bersuara, laporkan kejadian. Kita akan dukung untuk cari keadilan dari berbagai sisi kita melihat ini," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Duta Produk hingga Donasi

The Body Shop Indonesia juga mendaulat salah satu produk populernya, White Musk, sebagai product ambassador dari kampanye No! Go! Tell!. Ini tentunya bukan kali pertama pihaknya mengusung produk sebagai duta dalam menyuarakan sebuah isu.

"Kali ini kami membawa satu produk yang ikonik dari The Body Shop, White Musk, yakni fragrance legendaris dari The Body Shop yang sudah sejak lama," kata Maya.

Ie menjelaskan, ada pesan di balik fragrance yang cruelty-free ini di dalam produknya. "Unsur spirit di dalamnya, kita ingin siapapun yang menggunakan White Musk merasa mendapatkan tambahan kekuatan untuk do something, speak up dan menyuarakan hal-hal yang kita percaya," tambahnya.

Selain untuk kampanye ini, pihaknya juga ingin dapat menambah dukungan lain. Dari setiap produk gift package White Musk yang terjual, Rp5 ribu akan pihaknya sumbangkan dalam upaya untuk menegaskan komitmen memerangi kekerasan seksual.

"Rp5 ribu kita akan sumbangkan untuk pemulihan dan rehabilitasi korban-korban kekerasan seksual yang akan dibantu oleh Yayasan Pulih," tutur Maya.

4 dari 4 halaman

6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual