Sukses

4 Jalur Menuju Candi Borobudur Ditutup

Penutupan jalur menuju Candi Borobudur ini terjadi di waktu berbeda selama Senin-Jumat dan akhir pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Mendorong pembatasan mobilitas selama PPKM Darurat, empat jalur menuju Candi Borobudur ditutup. Titik-titik penutupan itu berada di di Simpang Kujon, Simpang Brojonolan, Simpang Koramil Borobudur, dan Simpan Pos Polisi Pariwisata, lapor Antara, Jumat (9/7/2021).

Penutupan dilakukan dengan menelatakkan pembatas dan tanda penutup jalan bertuliskan "Mohon Maaf Arus Lalu Lintas Dialihkan PPKM Darurat," jelas Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Faris Budiman. Ia menyambung bahwa penutupan jalan ini dilakukan pada Senin-Jumat pukul 14.00--6.00 WIB.

Sementara, pada Sabtu-Minggu, jalur tersebut akan ditutup selama 24 jam. Pihaknya juga melakukan penyekatan pertama di Salam yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta, selain memberlakukan penutupan di ruas jalan rawan kerumunan.

"Paling ramai di Borobudur karena ada objek wisata, apalagi kawasan itu juga banyak penjual makanan," tuturnya.

Sebelum PPKM Darurat, objek wisata di Magelang sudah mengumumkan penutupan, menyusul wilayah tersebut masuk dalam zona merah. Keputusan itu mengacu pada Surat Edaran Sekda Kabupaten Magelang nomor 440.1/1926/01.01/2021 tentang Pelaksanaan Gerakan Eling lan Ngelingke (Ingat dan Saling Mengingatkan), serta Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang.

Masuk dalam daftar itu adalah Candi Borobudur. Semula, PT. Taman Wisata Candi hanya memutuskan menutup sementara zona I atau area candi salah satu destinasi super prioritas itu. Tapi, sejak 29 Juni 2021, mereka menutup keseluruhan area.

"Menindaklanjuti arahan Bupati Magelang dengan memerhatikan epidemiologi di wilayah tersebut, PT. TWC mendukung penutupan sementara Taman Wisata Candi Borobudur. Kami berharap penutupan ini bisa berpartisipasi dalam pemulihan pandemi, serta ekonomi di Kabupaten Magelang," kata Pelaksana Tugas General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Penutupan Candi Borobudur

Dijelaskan bahwa penutupan Candi Borobudur masih akan berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pengelola mengatakan akan melakukan tindakan preventif dalam mengurangi upaya penyebaran COVID-19, termasuk menjaga kebersihan.

"Juga, penyemprotan disinfektan di kawasan destinasi sebagai bentuk komitmen terhadap sertifikasi CHSE yang kami terima dari Kemenparekraf," imbuh Jamaludin.

Menyusul penutupan tersebut, dijelaskan bahwa pelanggan yang ingin bertanya tentang ticketing Taman Candi Borobudur bisa menghubungi call center 0811 2688 000.

Selama pandemi, Borobudur sudah buka-tutup kawasannya beberapa kali. Sebelum ini, penutupan telah dilakukan di masa libur Lebaran. Pihaknya sempat menutup operasional wisata pada 8--17 Mei 2021.

3 dari 4 halaman

Instruksi Menparekraf

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah menginstruksikan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif ditutup sementara waktu. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan PPKM Darurat.

"Penanganan COVID-19 harus didukung secara totalitas. Jadi kita satu komando, sebagai kementerian yang membawahi 13 sub sektor pariwisata dan 17 sub sektor ekonomi kreatif, kami menginstruksikan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mematuhi PPKM Darurat, mulai 3-27 Juli ini," katanya melalui keterangan resmi.

Lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif, Sandi berharap pemulihan kesehatan akan berjalan lebih baik. Pasalnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali berperan aktif setelah angka kasus COVID-19 lebih terkendali.

4 dari 4 halaman

Infografis Aturan Pembatasan PPKM Darurat Jawa Bali