Sukses

6 Jenis Istirahat Menurut Dokter agar Hidup Lebih Tenang

Ternyata, ada beberapa macam istirahat yang penting untuk diketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Istirahat jadi salah satu hal yang sangat penting bagi hidup dan kesehatan. Saat berbicara soal istirahat, kebanyakan orang berpikir untuk tidur dan rebahan. Padahal, istirahat yang baik untuk kesehatan bukan hanya tidur.

Hal itu diungkap oleh Dr. Saundra Dalton-Smith yang menunjukkan menjadi lebih baik saat beristirahat. Melalui buku yang berjudul "Sacred Rest", ia berbagi rahasia jenis-jenis istirahat agar hidup menjadi tenang.

Lantas, apa saja jenis istirahat tersebut? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari laman WeForum, Selasa, 13 Juli 2021, berikut ini.

1. Istirahat Fisik

Istirahat fisik berhubungan dengan memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Istirahat fisik yang dimaksud oleh Dalton adalah memastikan tubuh dapat mengisi ulang daya dengan membiarkannya rileks dan memperbaiki diri.

Anda bisa berolahraga ringan untuk istriahat fisik, seperti yoga, peregangan, atau pijat. Hal tersebut dapat membantu tubuh Anda menjadi pulih. Jangan lupa, meluangkan waktu untuk makan siang dengan tenang dapat menjadi beberapa jenis istirahat fisik.

2. Istirahat Mental

Tak kalah penting, seseorang juga perlu mengistirahatkan mentalnya. Jenis istirahat ini dapat membantu jika kesulitan untuk fokus atau tertidur. Istriahat mental membuat pikiran menjadi tenang dan hal ini bisa berupa meditasi.

Saundra menyarankan agar Anda bisa meluangkan waktu untuk istirahat mental. Anda dapat istirahat pendek atau menuliskan pikiran yang mengganggu di buku catatan.

"Ada banyak pemrosesan mental, jadi istirahat mental adalah kemampuan untuk membersihkan beberapa atau ruang otak. Untuk tidak selalu merasa bahwa pikiran Anda memuntahkan informasi," jelas Saundra.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

3. Istirahat Kreatif

Istirahat kreatif itu penting dalam kehidupan Anda untuk membuat diri tetap bersemangat dan menemukan lebih banyak inspirasi. Terkadang melepaskan diri dari kreativitas Anda sendiri dan beralih ke kreativitas orang lain juga dapat membantu.

"Istirahat kreatif adalah istirahat yang kita alami, ketika kita membiarkan diri kita menghargai keindahan dalam bentuk apa pun, di situlah keindahan kreatif.  Hal-hal seperti drama, teater, seni, musik atau jika itu keindahan alam, seperti gunung, laut dan pantai," kata Saundra.

4. Istirahat Sosial

Istirahat sosial yang mengacu pada memulihkan diri melalui berhubungan kembali dengan diri sendiri. Saundra menyebut bahwa Anda banyak membutuhkan ini, jika Anda bekerja sama dengan orang-orang lain.

"Kita dapat beristirahat secara sosial dengan meluangkan waktu sendiri, atau dengan menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang membuat kita rileks," jelas dia.

3 dari 4 halaman

5. Istirahat Emosional

Istirahat emosional berarti melepaskan beban emosional Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman berbicara dengan teman atau kerabat, cobalah berbicara dengan terapis. Saundra memberitahu bahwa istirahat emosional bisa datang ketika jujur ​​tentang apa yang dirasakan.

"Saya tidak menyadari betapa banyak energi emosional dan sosial yang saya curahkan dalam sehari, dan saya tidak memiliki sistem untuk mengalirkan kembali ke dalam diri saya di salah satu area itu," jelasnya.

6. Istirahat Spiritual

Umumnya, dalam istirahat spiritual Anda dapat berdoa dan meditasi. Namun, jenis istirahat ini adalah pemahaman tentang perasaan bahwa setiap orang perlu menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Hal ini agar diri Anda merasa seolah-olah terhubung dengan orang lain.

"Bahwa mereka adalah bagian dari kemanusiaan, dan mengalir kembali ke dunia, serta hidup memiliki makna dan tujuan," kata Saundra. (Muhammad Thoifur)

4 dari 4 halaman

Berisiko Penularan Covid-19, Hindari 3 Kondisi Tempat Ini